REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Hingga hari ketiga, calon jamaah haji (calhaj) yang telah melunasi ongkos naik haji (ONH) atau Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), Kamis (18/8) malam tercatat sebanyak 132.316 orang, kata Direktur Pelayanan Haji Zainal Abidin Sup, Jumat (19/8).
Jamaah haji reguler yang telah melunasi BPIH, kata Supi, tercatat berjumlah 116.789 orang, sedangkan jamaah haji BPIH Khusus (ONH Plus) berjumlah 15.527 orang. Kurs dolar AS dari Bank Indonesia untuk setoran BPIH hari ketiga sebesar Rp8.576.
Pada hari ketiga pelunasan BPIH, Provinsi Jawa Barat tercatat sebagai yang terbesar telah melunasi BPIH 25.816 orang, disusul Jatim 20.467 orang dan Jateng 17.584 orang.
Direktur Pelayanan Haji Zainal Abidin Supi meminta, agar jamaah ruguler yang telah menyetor lunas, selambat-lambatnya 3 hari telah mendaftar ulang ke kantor Kementerian Agama kabupaten/kota tempat domisili.
Sementara berdasar data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Sisko hat) di Kementerian Agama, jumlah calhaj yang telah melunasi BPIH berdasarkan provinsi: NAD 2.077 orang, Sumut 4.532 orang, Sumbar 2.449 orang, Riau 3.036 orang, Jambi 1.457 orang, Sumsel 3.885 orang, Bengkulu 716 orang, Lampung 3.403 orang.
Selanjutnya DKI Jakarta 4.658 orang, Jabar 25.816 orang, Jateng 17.584 orang, DI Yogya 1.983 orang, Jatim 20.467 orang, Bali 301 orang, NTB 2.391 orang, NTT 307 orang.
Provinsi Kalbar 1.364 orang, Kalteng 660 orang, Kalsel 2.437 orang, Kaltim 1.643 orang, Sulut 335 orang, Sulteng 1.053 orang, Sulsel 4.196 orang, Sultra 923 orang, Maluku 252 orang, Papua 470 orang, Bangka Belitung 654 orang, Banten 5.568 orang, Gorontalo 294 orang, Malut 546, Kepri 654 orang, Sulbar 367 orang, dan Papua Barat 311 orang.