REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS – Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Pelajar ke-XXVII tingkat Jawa Tengah yang akan diselenggarakan di Kabupaten Kudus pekan ini membutuhkan dana sebesar Rp 1,3 miliar.
"Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kudus untuk mendukung suksesnya pelaksanaan MTQ Pelajar yang akan dimulai tanggal 26-29 Juli 2011 di Kudus," kata Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Kudus, Tri Mulyo Djoko Purnomo, Senin (25/7).
Menurut Tri, besarnya anggaran yang dibutuhkan karena kebutuhan makan setiap hari para peserta lomba dari 35 kabupaten/kota di Jateng ditanggung oleh Pemkab Kudus sebagai tuan rumah. Selain itu, semua peserta lomba maupun official dari masing-masing kabupaten/kota disediakan tempat penginapan yang disiapkan oleh panitia.
Adapun jumlah tempat penginapan (homestay) yang disiapkan tersebar di tiga kecamatan di 34 "homestay". Homestay digunakan untuk menampung peserta dari semua kabupaten/kota di Jateng dengan jumlah peserta dari masing-masing kabupaten/kota sebanyak 16 peserta. Jumlah tersebut belum termasuk official maupun pembina, sehingga total setiap daerah sebanyak 25 orang. Sedangkan tempat penginapan bagi 60 juri lomba disiapkan di Hotel Griptha Kudus.
Menghadapi lomba MTQ tingkat Jateng yang diselenggarakan di Kudus, tim tuan rumah mengkarantina 16 peserta lomba MTQ di Semarang, sekaligus untuk mempersiapkan semua peserta agar tampil maksimal, sehingga bisa memperbaiki peringkat.
Pasalnya, dalam perlombaan serupa tahun sebelumnya, Kudus hanya meraih peringkat empat dan kalah dengan Kabupaten Pati maupun Rembang yang memiliki peringkat lebih bagus.