REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Jelang penetapan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), Menteri Agama RI Surya Dharma Ali menegaskan biaya penyelenggaraan tahun ini berpeluang turun secara kurs rupiah dibandingkan biaya penyelenggaraan tahun 2010.
Hal ini disampaikan Menteri Agama sebelum mengikuti rapat pembahasan BPIH 2011 bersama Komisi VIII DPR RI, di kompleks Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Kamis (21/7). Dari sisi tiket penerbangan, lanjutnya, memang mengalami kenaikan dari 1.734 US Dollar pada penyelenggaraan haji tahun lalu menjadi 2.010 US Dollar untuk penyelenggaraan tahun ini.
Namun, harga ini diputuskan harhga batas atas. "Jadi barangkali ada peluang turun masih bisa. Tetapi perhitungan secara keseluruhan ada potensi penurunan dari sisi rupiah," ujarnya kepada wartawan.
Menteri Agama juga menyampaikan, subsidi pada penyelenggaraan haji tahun ini juga melonjak signifikan. Karena biaya komponen pemondokan yg mengalami kenaikan. Artinya, pelayanan juga meningkat. Pasalnya jamaah haji Indonesia pada penyelenggaraan tahun lalu hanya sekitar 63 persen yang berada di pemondokan ring I. Tahun ini 97 persen pemondokan jamaah ada di ring I.
"Namun subsidi ini bukan ditanggung oleh pemerintah. Namun subsidi berasal dari dana manfaat setoran awal bukan para jamaah," imbuh Surya Dharma Ali.