Sabtu 11 Jun 2011 14:25 WIB

Calon Presiden Partai Republik: Muslim AS Harus Ikuti 'Tes Loyalitas'

Herman Cain
Foto: CNN
Herman Cain

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Kandidat presiden Partai Republik Amerika Serikat, Herman Cain akan membuat Muslim AS membuktikan kesetiaan kepada Konstitusi Amerika Serikat sebelum mengangkat mereka dalam pemerintahan. Ia menyatakan hal itu hanya berlaku untuk Muslim, tidak bagi pemeluk agama lain.

Mantan CEO Godfather's Pizza ini membantah bahwa tes yang diusulkannya adalah bentuk diskriminasi. "Itu bukan diskriminasi. Ini disebut bentuk perlindungan terhadap rakyat Amerika," kata Cain. "Bangsa ini diserang terus menerus oleh orang-orang yang ingin membunuh kita semua, jadi saya akan mengambil tindakan pencegahan ekstra."

Pada bulan Maret, Cain menjadi berita utama ketika ia mengatakan kepada blogger Think Progress bahwa ia akan merasa tidak nyaman menunjuk seorang Muslim sebagai anggota kabinet atau sebagai hakim federal. Dan ketika berbicara di Fox News pada Rabu, ia menyatakan, "Bagian yang berbahaya lebih besar dari kalangan Muslim ketimbang dari agama-agama lain."

Cain mengatakan kepada CNN pada hari Jumat bahwa dia akan nyaman dengan seorang Muslim hanya jika dia bisa mengukur kesetiaannya setelah  melalui percakapan tatap muka.

"Aku tidak pernah mengatakan diskriminasi terhadap umat Islam atau agama lainnya untuk masalah ini, tapi aku akan mengambil tindakan tambahan jika seorang Muslim yang kompeten ingin bekerja di pemerintahanku," katanya.

Cain makin populer selama beberapa bulan terakhir. Jajak pendapat terbaru yang dirilis oleh Quinnipiac University pada tanggal 8 Juni menempatkan dia di tempat ketiga dalam GOP 2012, dengan porsi 10 persen. Ia berada di belakang mantan gubernur Massachusetts Mitt Romney, yang ditempatkan pada urutan pertama, dan mantan Gubernur Alaska Sarah Palin, yang berada di urutan kedua.

sumber : CNN
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement