Kamis 21 Mar 2019 15:27 WIB

DT Peduli Ajak Generasi Milenial Cintai Masjid

Milenial dimotivasi untuk menjadikan masjid sebagai prioritas utama.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Gita Amanda
Seorang remaja putri membaca Alquran di masjid. (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Darmawan
Seorang remaja putri membaca Alquran di masjid. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak seperti hari-hari biasanya, saat jam pelajaran dimulai, puluhan siswa SMA ini pergi ke masjid sekolah. Dengan penuh semangat, para siswa yang baru menginjak remaja ini berkumpul di masjid untuk menyimak training Ayo Cintai Masjid (ACM) Daarut Tauhiid (DT) Peduli.

Usai mengikuti training ACM, para siswa kemudian bersiap membersihkan masjid, tempat mereka melakukan salat dan aktivitas keislaman lainnya. Sebelumnya, para siswa mengikuti arahan dari tim DT Berdaya, lembaga pelaksana program ACM Go to School.

Mereka adalah para siswa SMAN 1 Bandung dan SMAN 5 Bandung. Tak tanggung-tanggung, puluhan siswa yang masih berseragam putih-abu itu mengambil perlengkapan kebersihan dan mulai membersihkan setiap sudut masjid. Mereka juga tak ragu untuk membersihkan toilet, tempat yang biasa dianggap paling kotor dan bau.

Penanggung Jawab Program ACM, Aef Saefurrohman, mengatakan selain membersihkan masjid umum, ACM juga dilakukan di masjid-masjid sekolah. ACM Go to School, bertujuan untuk membangkitkan motivasi para siswa dan menjadikan masjid sebagai prioritas utama.

“Mudah-mudahan dari masjid ini akan lahir generasi-generasi yang mencintai masjid, tahu cara menghormati masjid, rindu masjid, dan tahu cara membersihkan masjid,” kata Aef dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Kamis (21/3).

Sebelum ACM Go to School yang dilaksanakan pada pekan kedua Maret 2019, ACM juga telah dilaksanakan di masjid-masjid lainnya baik di wilayah Bandung maupun wilayah-wilayah cabang DT Peduli. Berdasarkan informasi yang didapatkan Rabu (20/3), ACM yang ke-94 akan dilaksanakan di Masjid Al- Qona'ah, Cihaur Geulis, Cibeunying Kaler, Bandung.

Aef menambahkan, terdapat perbedaan antara ACM yang dulu dengan ACM yang saat ini. Menurutnya, ACM saat ini difokuskan mengajak masyarakat mencintai masjid yang dimulai dengan membersihkan masjid. Tak hanya jamaah dan warga sekitar masjid, kali ini ACM juga menyasar para generasi milenial atau para siswa.

Tak disangka, training ACM dan aksi bersih-bersih masjid ini mendapat respon yang baik dari pihak sekolah. Para guru pun, tampak dengan senang hati berbaur bersama para siswanya untuk membersihkan setiap sudut masjid.

“Kalau respons sangat bagus. Beberapa guru pun tampak antusias membantu. Mereka senang senang sekali,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement