Selasa 09 Apr 2019 19:00 WIB

Sudah Siapkah Kita Menyambut Ramadhan?

Syaban sebagai bulan pembukaan menyambut Ramadhan.

Rep: Umi Nur Fadillah/ Red: Agung Sasongko
Ramadhan
Foto: IST
Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Bulan Ramadhan sebentar lagi datang. Apakah kita sudah siap menyambut bulan suci tersebut? Sebelum datang Ramadhan, umat Islam dianjurkan mempesiapkan diri pada bulan Syaban.

Bulan Syaban jatuh pada 7 April lalu. Presiden Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara, Ustaz Fadlan Garamatan mengajak umat Islam memanfaatkan kebaikan bulan Syaban. Bulan Syaban tidak hanya bulan yang diapit Rajab dan Ramadhan.

Apa yang menjdi kehebatan bulan Syaban? Aisyah RA menceritakan dalam hadist bahwa dirinya tak pernah menjumpai Rasulullah SAW banyak berpuasa sunnah, kecuali pada bulan Syaban.

Menurut Ustaz, hal itu menjadi bukti bahwa Rasulullah SAW menjadikan Syaban sebagai bulan pembukaan menyambut Ramadhan. Karena itu, Rasulullah SAW banyak melakukan ibadah puasa sunnah.

Dalam hadits riwayat Abu Dawud menjelaskan, Rasulullah SAW bersabda bahwa Syaban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara Rajab dan Ramadhan. Padahal, Syaban adalah bulan diangkatnya amal-amal al-Karim

“Puasa Syaban adalah kebiasaan yang dilakukan nabi (Muhammad SAW),” kata Ustaz Fadlan.

Menurut dia, mengingat Rasulullah SAW memuliakan bulan Syaban, maka ulama menganjurkan umat Islam memperbanyak zikir, memohon ampun, melakukan taubat, sedekah, infaq pada bulan tersebut. Dia meminta umat Islam tidak melakukan amalan tersebut saat Ramadhan saja.

“Syaban bulan latihan, membersihkan diri, membesarkan diri, tentang akan datang bulan Ramadhan, maka Syaban menjadi awal meningkatkan kualitas. Begitu datang Ramadhan, dia sudah menancapkan keimanan yang kuat,” tutur Ustaz Fadlan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement