REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK — Laznas LMI meresmikan program "Desa Wisata Sembalun Rinjani" yang digelar di lapangan parkir Bukit Nanggi, Sembalun Bumbung, Lombok Timur. Peresmian ini selain dihadiri oleh Direktur Utama LMI Agung Heru Setiawan, dihadiri pula oleh Pejabat Gubernur dari Dekranasda, PKK Gubernuran, Bupati Lombok Timur, Camat Sembalun, dan para pejabat desa.
Acara ini dibuka dengan tarian ngibing, tari adat tradisional Sembalun yang diiringi dengan musik blek gendang. Dimeriahkan pula dengan memanah bersama dan kunjungan stand-stand pameran para mustahik binaan LMI, yaitu Kube Stroberi dan panahan.
"Stroberi di Sembalun punya kualitas sangat bagus, ukuran buahnya relatif besar dan rasanya yang manis. Sedangkan panahan dipilih sebagai wisata yang berpotensi mengundang banyak turis domestik maupun mancanegara saat mengunjungi Gunung Rinjani," papar Agung dalam sambutannya.
Agung juga menambahkan, panahan cocok untuk segala usia dan yang tidak kalah penting adalah salah satu olahraga yang disunnahkan oleh Rasulullah. Bahan mentah untuk panahan sudah tersedia di alam Sembalun yang ditumbuhi bambu dan beberapa jenis kayu, sehingga sangat memungkinkan jika kedepannya dapat memproduksi alat panahan untuk dijual di pasar nasional.
Selain wisata petik stroberi dan panahan, LMI juga meresmikan terbentuknya Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Bunga, yaitu kelompok warga yang memproduksi makanan hasil olahan stroberi. Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian warga Sembalun, sebab menjual stroberi mentah lebih murah dibanding setelah diolah menjadi berbagai jenis penganan seperti stick, dodol stroberi, dan selai stroberi.
Pada sambutan Gubernur Zulkieflimansyah yang diwakili oleh Ketua TP PKK Niken menyampaikan terima kasih atas keikutsertaan Laznas LMI dalam memulihkan kondisi masyarakat Sembalun pascagempa bumi.
"Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Laznas LMi yang telah memfalisitasi terwujudnya semangat kebersamaaan kita. Semoga Program dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan ekonomi masyarakat," harapnya. Gubernur NTB juga berharap semoga lewat program Kube pula dapat berpotensi untuk mengembangkan kelembagaan keswadayaan dan dapat terus meningkat untuk NTB yang gemilang.
Acara peresmian ini ditutup dengan penyerahan hadiah lomba turnamen memanah yang telah diselenggarakan hari Minggu (20/01). Lomba memanah tersebut diikuti oleh warga setempat sebagai rangkaian pembuka peresmian Desa Wisata Sembalun Rinjani.
Laznas LMI telah membersamai warga Sembalun sejak gempa bumi yang terjadi pada 29 Juli 2018. Diharapkan dengan adanya program Desa Wisata maka warga Sembalun kembali bangkit, khususnya di bidang kesehatan dan perekonomian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
