Sabtu 24 Nov 2018 16:52 WIB

2 Peserta dari Palu Ikut Metode '30 Menit Bisa Baca Alquran'

Peserta metode belajar baca Alquran ini berasal dari berbagai macam daerah.

Rep: Haura Hafizah/ Red: Andi Nur Aminah
Ustadz Achmad Faridz Hasan memberikan materi 30 Menit Bisa Membaca Al Quran kepada peserta di Kantor Republika, Jakarta, Sabtu (24/11).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ustadz Achmad Faridz Hasan memberikan materi 30 Menit Bisa Membaca Al Quran kepada peserta di Kantor Republika, Jakarta, Sabtu (24/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peserta Metode pengajaran 30 Menit Bisa Baca Alquran saat ini sudah memasuki angkatan 85. Jumlah pesertanya kali ini ada 10 orang. Para peserta berasal dari berbagai macam daerah.

Ada dua peserta dari Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dua orang tersebut ke Jakarta hanya ingin menuntut ilmu dan mendalami agar bisa membaca Alquran.

Asri Nurdin seorang wiraswasta rental mobil, mengatakan, mengetahui informasi ini dari saudaranya. "Kami datang ke sini khusus ikut kegiatan ini," ujarnya pada Republika.co.id, Sabtu ( 24/11).

Asri menambahkan dia datang kesini bersama Yello. "Dalam bahasa Palu itu lago, jadi istri kami, kakak beradik. Nah kami para suaminya," ujarnya.

Asri mengaku tertarik dengan ikut pelatihan ini karena hanya 30 menit bisa baca Alquran. Dia juga mengatakan ingin mempelajari lebih dalam tentang Alquran.

Kemudian, Yello Handry Makalew seorang karyawan, mengatakan, dengan kegiatan ini dia berharap bisa lebih cepat membaca Alquran. "Ada keinginan dan biar bisa lancar untuk membaca Alquran," ucapnya. Yello mengaku senang ikut kegiatan ini terutama untuk diri sendiri agar lebih baik membaca Alquran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement