Sabtu 17 Nov 2018 10:32 WIB

Wapres JK akan Hadiri Perayaan Milad Muhammadiyah di Solo

Muhammadiyah menggelar perayaan milad ke-106

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nidia Zuraya
Jusuf Kalla
Foto: AP/Olivier Matthys
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) direncanakan menghadiri acara puncak perayaan Milad ke-106 Muhammadiyah secara nasional yang digelar di Pura Mangkunegaran, Solo, Ahad (18/11). Muhammadiyah akan memberikan penghargaan kepada Wapres JK pada acara tersebut.

Wapres JK dinilai telah memberikan kontribusi yang besar bagi Muhammadiyah baik di wilayah Sulawesi maupun tingkat nasional.

Pada acara tersebut juga akan diisi dengan refleksi yang dipimpin Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. Milad ke-106 Muhammadiyah mengambil tema Ta'awun Untuk Negeri.

“Dari tema itu, Muhammadiyah ingin lebih banyak ta'awun atau berbagi kepada negeri ini, untuk kemajuan dan mencerdaskan bangsa," kata Wakil Sekretaris PDM Kota Surakarta, Mohamad Ali, melalui siaran pers, Jumat (16/11).

Menurutnya, rangkaian perayaan milad akan dilaksanakan sesederhana mukin. Pada milad ini, Muhammadiyah juga tidak akan bicara soal politik, melainkan semangat ta'awun.

Dia menambahkan, Indonesia sedang tertimpa banyak masalah sehingga perlu refleksi. Momentum perayaan Milad itu merupakan pemanasan menjelang Muktamar Muhammadiyah ke-48 pada 2020. Muktamar tersebut akan digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Pabelan, Kabupaten Sukoharjo.

Karena itu, sebagai bentuk persiapan Muktamar pada 2020 mendatang, banyak kegiatan nasional yang dilaksanakan di Solo, mulai 2018 hingga 2020. "Panitia dalam acara puncak perayaan Milad Muhammadiyah akan mengundang sebanyak 4.000 orang," ungkapnya.

Selain Wapres, sejumlah Menteri Kabinet Kerja juga dijadwalkan akan hadir. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa juga akan hadir dalam acara itu.

Selain itu, panitia Milad Muhammadiyah juga bakal mengundang pimpinan partai politik (parpol), para duta besar negara asing, dan tamu undangan lainnya, seperti para pengurus Muhammadiyah, para Rektor Universitas Muhammadiyah se-Indonesia, dan Direktur RS PKU Muhammadiyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement