REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Bachtiar Nasir mengajak masyarakat Indonesia termasuk non-Muslim hadiri aksi bela Palestina yang akan dilakukan di Monumen Nasional (Monas) Jumat (11/5) mendatang. Menurutnya, Yerusalem adalah kota suci bagi tiga agama yaitu Kristen, Islam, dan Yahudi sehingga merupakan wilayah yang penting bagi siapapun khususnya ketiga agama tersebut.

"Siapapun saya undang untuk hadir, bahkan yang non-Muslim. Karena ini kota suci sebetulnya untuk orang Nasrani, orang Yahudi, orang Islam. Di sana ada Gereja Al-Mahdi, dan lainnya. Mereka itu berhak loh, orang Nasrani Indonesia," kata Ustaz Bachtiar di Rumah Spirit of Aqsa, Sabtu (5/5).

Umat Kristen, kata Ustaz Bachtiar, sebenarnya juga dianjurkan untuk datang ke Yerusalem melakukan perjalanan keagamaan. Namun, mereka juga menjadi tidak bebas karena kota tersebut dikuasai Israel.

Aksi bela Palestina di Monas tersebut akan dilangsungkan sejak dini hari dengan shalat subuh bersama. Hingga nantinya acara puncak pada pukul 09.00 WIB dengan membaca surat Al-Isra dan Al-Kahfi dipimpin oleh banyam hafiz quran.

Nantinya, lanjut Ustaz Bachtiar, di lokasi akan disediakan pos-pos kesehatan, toilet, serta sarana prasarana lain untuk para peserta aksi. Oleh karena itu, ia mengatakan agar masyarakat yang berminat ikut tidak perlu khawatir. Justru, Ustaz Bachtiar mendorong para perempuan mengajak anak mereka.

"Insyaallah ini acara yang sangat aman, jadi ibu-ibu, anak-anak, anggap saja rekreasi untuk menanamkan jihadiah, spirit nasionalisme, karena kita atas nama Indonesia," lanjut dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika