Selasa 22 Aug 2017 20:42 WIB

Idul Adha, Umat Islam Diminta Tingkatkan Kesalehan Sosial

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham Tirta
Sekjen Kemenag Nur Syam (kedua kanan) bersama Dirjem Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin (kanan), Wakil Ketua MUI Abdullah Zaim dan Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher (kiri-kanan) menyampaikan penjelasannya pada acara jumpa pers sidang Isbat awal Zulhijjah 1438 H, di Jakarta, Selasa (22/8) malam.
Foto: Republika / Darmawan
Sekjen Kemenag Nur Syam (kedua kanan) bersama Dirjem Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin (kanan), Wakil Ketua MUI Abdullah Zaim dan Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher (kiri-kanan) menyampaikan penjelasannya pada acara jumpa pers sidang Isbat awal Zulhijjah 1438 H, di Jakarta, Selasa (22/8) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang itsbat penentuan awal Dzulhijjah 1438 Hijriah di Kantor Kemenag, Jalan M.H. Thamrin, Selasa (22/8). Melalui sidang itu, Kemenag memutuskan bahwa Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah jatuh pada 1 September 2017.

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Abdullah Zaidi bersyukur umat Islam bisa kembali bersama-sama melaksanakan ibadah kurban di Hari Raya Idul Adha tahun ini. Ia pun meminta agar umat Islam meningkatkan kesalehan sosial dalam merayakannya.

"Hendaknya dapat meningkatkan kepedulian kita terhadap sesama Muslimin dan kepada masyarakat sekitar, karena pada intinya kurban itu selain untuk meningkatkan ketakwaan kita terhadap Allah juga untuk meningkatkan kesalehan sosial," ujarnya saat konferensi pers usai sidang Itsbat Kemenag, Selasa (22/8).

Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher juga mengucapakan rasa syukur lantaran umat Islam untuk kesekilan kalinya dapat melaksankan ibadah idul kurban bersmaa-sama. Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perwakilan Ormas Islam yang menyampaikan pandangannya dalam sidang tersebut.

"Kami memberi apresiasi yang tinggi kepada pemerintah dan juga Ormas Islam yang telah memberikan pandangan dan masukannya," ucapnya.

Ia berharap umat Islam dapat selalu menjaga kebersamaan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Kita harapkan ini bisa menjaga kebersamaan, persatuan. Kami juga berharap agar umat Islam dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaa untuk kepentigan kemanusiaan," katanya. "Sekali lagi, kami mengapreasisi yang tinggi kepada umat Islam yang telah menyatukan umat Islam."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement