Senin 13 Mar 2017 21:24 WIB

Menengok Kiprah Alumni al-Azhar Mesir di Pedalaman Sumatera Utara

Al-Azhar Centre Medan berdakwah di pedalaman Medan
Foto: dok istimewa
Al-Azhar Centre Medan berdakwah di pedalaman Medan

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN— “Alhamdulillah kini anak-anak sudah giat dan bersemangat beraktivitas di masjid, shalat dan mengaji,” tutur Ketua Umum al-Azhar Centre (AC) Medan, Ahmad Zuhri Rangkuti saat berbincang dengan Republika.co.id, Senin (13/3), mengisahkan perjuangannya dan para alumni al-Azhar, Kairo Mesir, berdakwah di Desa Sanggapura, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara,

Jumlah anak-anak yang sedang dibimbing belajar  Iqro’ mencapai 60 anak. Lain lagi orang-orang tua dan remaja yang juga ingin ikut belajar membaca Alquran. “Sampai-sampai tenaga dai yang diterjunkan ke sanggapura ini sedikit kewalahan dalam memberi pengajaran,” kata dai yang juga dosen di STAI al-Islahiyah Binjai-Sumut dan UISU ini.

Lokasi Sanggapura dari Medan ditempuh sekira dua jam dengan kendaraan bermotor. Kondisi masyarakatnya, masih tergolong terbelakang. Sebelum kiprah alumni al-Azhar yang tergabung dalam AC itu aktif terjun berdakwah di kawasan ini pada 2016 lalu, ungkap Zuhri, keadaan masjid seakan hidup segan mati tak mau. 

“Belum lagi kebiasaan masyarakat yang masih menggandrungi kepercayaan Perbagu, sebuah keyakinan anisme yang masih melekat,” kata dia. 

Zuhri mengisahkan, beragam cara pendekatan ditempuh untuk merangkul dan membina masyarakat Muslim di daerah yang rawan pendangkalan akidah tersebut. Secara rutin, dia bersama alumni al-Azhar, menyambangi kawasan itu dan memberikan pembekalan dan penguatan agama. 

Di antaranya, kata dia, pelatihan pengurusan jenazah, mengajar membaca Alquran untuk anak-anak, dan penyiapan khatib Jum’at. Beberapa kali, AC juga menggelar bakti sosial, seperti pemberian wakaf Alquran, iqra’, dan buku tulis lainnya.   

Pelatihan pengurusan jenazah, tutur dia, seperti terlaksana Februari lalu oleh Ustaz Abdul Wahid Azhari Ritonga. Rencananya kegiatan yang sama juga akan dilaksanakan Maret ini. Dalam waktu dekat pula, pihaknya berencana menggelar pelatihan koperasi dan ekonomi syariah dengan harapan mampu mendorong semangat berwirausaha. 

Menurut Zuhri, saat ini tenaga relawan yang ditugaskan  oleh AC di sanggapura saat ini ada dua orang. Berdakwah di pedalaman bukan tanpa kendala dan tantangan. 

Di tengah keterbatasan tenaga dan tenaga, para relawan yang mayoritas alumni al-Azhar, Mesir tersebut bahu membahu membaktikan diri mereka untuk merangkul dan membentengi umat. “Kita sangat terbuka dengan bantuan apapun dan mari bersinergi berdakwah di kawasan ini,”  ajak dia.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement