Rabu 30 Oct 2013 14:05 WIB

Produser Film Fitna Dirikan Partai Islam Pertama di Eropa

Arnoud Van Doorn
Foto: www.omroepwest.nl
Arnoud Van Doorn

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Mantan Politikus anti-Islam Belanda, Arnoud Van Doorn berencana mendirikan partai politik Islam pertama di Eropa. Partai ini akan fokus memperjuangkan hak Muslim di seluruh Eropa.

"Partai ini akan terdiri dari kalangan Muslim dan non-Muslim yang bersimpati terhadap Islam dan Muslim," kata dia seperti dilansir Saudi Gazzete, Rabu (30/10).

Van Doorn mengatakan niatan ini merupakan janjinya sebagai penembusan dosanya di masa lalu. "Saya berharap Allah menerima tobat saya dan memaafkan saya," kata dia.

Selain mendirikan partai, produsen film fitna ini akan memproduksi film berjudul Muhammad. Film ini dimaksudkan guna meluruskan apa yang salah dari film fitna. "Kami juga menyiapkan film pendek guna menceritakan kisah Rasulullah dalam lima bahasa dan didistribusikan ke seluruh Eropa," kata dia.

Tak hanya itu, Van Doorn juga akan memproduksi sebuah film tentang sejarah Madinah berjudul "Madinah : Sejarah Islam". Ia juga akan menulis sebuah buku tentang pengalamannya berhaji. "Saya tidak pernah lupa, bagaimana seorang petugas keamanan membawa jamaah haji tua dipunggungnya, dan mengantarnya ke lokasi lontar jumrah," kata dia.

Van Doorn tak berhenti menyesali perbuatannya sebelum menjadi Muslim.  Ia pun telah menjelaskan kepada ibu, istri dan ketiga anaknya tentang agama yang dipeluknya saat ini. "Seluruh hidupku sebelum Islam begitu kosong tanpa makna," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement