Kamis 28 Mar 2019 17:47 WIB

Karya-Karya Al-Tabari

Al-Tabari terinspirasi kehebatan Alquran

Ilmuwan Muslim.
Foto: Metaexistence.org
Ilmuwan Muslim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dr Mohammed Zubair Siddiqui telah membandingkan dan mengedit manuskrip karya al-Tabari. Dalam kata pengantarnya, Siddiqui mengaku sangat kagum dengan karya sang ilmuwan dari abad ke-9 M itu. Menurut dia, buah pikir al-Tabari sungguh sangat berguna.

Ali bin Rabban al-Tabari awalnya adalah penganut Zoroaster. Ia lalu memutuskan untuk masuk Islam, karena begitu kagum dengan Alquran. Sang psikolog terkemuka itu mengaku tidak pernah menemukan tulisan maupun bahasa yang lebih hebat dan sempurna dari Alquran.

Baca Juga

Pengakuan al-Tabari terhadap kehebatan Alquran itu dikutip MSM Saifullah dalam karyanya bertajuk Topics Relating to The Qur’an: I’jaz, Grammarians & Jews.

"Apa yang dikatakan Quran itu adalah benar. Kenyataannya adalah saya tidak menemukan satu bukupun, dalam bahasa Arab dan Persia serta dalam bahasa India atau Yunani yang sempurna seperti Alquran,’‘ tuturnya.

ADIKARYA KARYA SANG PSIKOLOG

1. Firdous al-Hikmah (Paradise of Wisdom)

2. Tuhfat al-Muluk (The King’s Present)

3. Hafzh al-Sihhah (The Proper Care of Health), mengikuti pengarang Yunani dan Indian.

4. Kitab al-Ruqa (Book of Magic or Amulets)

5. Kitab fi al-hijamah (Treatise on Cupping)

6. Kitab fi Tartib al-‘Ardhiyah (Treatise on the Preparation of Food) Alquran di Mata Al-Tabari

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement