Kamis 29 Nov 2018 15:35 WIB

Kota-Kota Islam di Masa Lalu Miliki Banyak Taman dan Kebun

Umat Islam yang pertama kali membangun kebun raya.

Burung merpati terbang di Alun-Alun Marjeh di Damaskus, Suriah, Sabtu, 27 Februari 2016.
Foto: AP Photo/Hassan Ammar
Burung merpati terbang di Alun-Alun Marjeh di Damaskus, Suriah, Sabtu, 27 Februari 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Begitu cintanya umat Islam pada masa itu dengan tanam-tanaman, tak heran bila kemudian kota-kota Muslim pada masa lalu memiliki banyak taman dan kebun. 

“Orang Muslimlah yang pertama kali membangun kebun raya,” kata A Watson dalam Agricultural Innovation in the Early Islamic World.

Puisi-puisi yang lahir pada era Abbasiyah secara jelas menggambarkan hal itu. Begitu banyak puisi-puisi bertema taman pada masa itu. Melalui goresan penanya, para penyair berkisah tentang indah dan teduhnya kota-kota Abbasiyah. 

Pada era Kekhalifahan, tulis Watson, ada sejumlah taman dan kebun yang begitu spektakuler, di antaranya, Taman Al-Mu'tasam di Samarra dan Taman Istana Amir Aghlabid di Tunisia. “Taman di istana raja yang ada di Kota Fez dan Marakesh, Maroko, juga begitu indah.”

Ada pula Kebun Raya Abdul Rahman di Spanyol. Abdul Rahman adalah amir pertama Dinasti Umayyah di Spanyol. Dunia Islam pada era kejayaan juga masih memiliki banyak taman lainnya di berbagai tempat.   

Adalah Khumarawaih, salah satu penguasa Muslim yang tercatat dalam sejarah sebagai penguasa Muslim yang memberi perhatian besar terhadap taman dan kebun. Khumarawaih adalah penguasa Dinasti Tulunid di Mesir. Pada akhir abad ke-9 M, ia membangun sebuah taman istana dengan gaya Persia. Taman ini menjadi istimewa dan berbeda dengan taman lainnya karena keberadaan berbagai tanaman palem di dalamnya.. 

sumber : Mozaik Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement