Sabtu 17 Sep 2016 13:12 WIB

Fiqih Kurban Kontemporer

Sapi limosin menjadi hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah.
Foto: istimewa
Sapi limosin menjadi hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Dr Moh Taufik Q Hulaimi *)

Apakah sunah yang Rasulullah SAW lakukan dalam batas maksimal, sehingga tidak boleh ditambah dan kalau ditambah jadi bid'ah?. Atau batas minimal yang meringankan buat umat, sehingga kalau ditambah tetap berpahala dan jadi mustahab, tidak bi'ah?. Berikut ada beberapa amalan sunah yang dicintai Allah SWT.

1. Amal shalih yang paling Allah SWT cintai adalah amal shalih yang dilakukan di sepuluh hari pertama Dzulhijjah.

روى البخاري رحمه الله عن ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام – يعني أيام العشر - قالوا : يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء

Rasulullah SAW bersabda: ”Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu: sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah? Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun (syahid)"_

2. Mana yang lebih baik, sepuluh Dzulhijjah atau sepuluh Ramadhan?

أنها أفضل من الأيام العشرة الأخيرة من شهر رمضان ؛ لما أورده شيخ الإسلام ابن تيمية وقد سئل عن عشر ذي الحجة والعشر الأواخر من رمضان أيهما أفضل ؟

فأجاب : " أيام عشر ذي الحجة أفضل من أيام العشر من رمضان ، والليالي العشر الأواخر من رمضان أفضل من ليالي عشر ذي الحجة “

Ibnu Taimiyah: "Siang hari sepuluh hari zulhijjah lebih baik dari siang hari sepuluh terakhir Ramadhan,  Malam hari sepuluh akhir Ramadhan lebih baik dari malam hari sepuluh hari Dzulhijjah".

3. Apakah berpuasa selama hari-hari tersebut, atau pada sebagiannya dibolehkan?

Hadis tentang Rasulullah tidak puasa di 10 zulhijjah

عن عائشة رضي الله عنها قالت ما رأيت رسول الله  صلى الله عليه وسلم  صائما في العشر قط

 صحيح مسلم ج2/ص833)

Aisyah RA berkata: ”Aku sama sekali tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa di 10 hari pertama Dzulhijjah”. (HR Muslim)

Hadits tentang Rasulullah puasa di 10 zulhijjah.

عن بعض أزواج النبي  صلى الله عليه وسلم  قالت كان رسول الله  صلى الله عليه وسلم  يصوم تسع ذي الحجة

(سنن أبي داود ج2/ص325 )

Istri Rasulullah yang lain berkata: "Rasulullah SAW berpuasa pada tgl 9 dzulhijjah”.

*ويستحب صيام عشر ذي الحجة، لِما روى ابن عباس قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:*

*(( مَا مِنْ أَيَّامٍ العَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ.. )).اهـ*

“Berkata Al Imam Ibnu Qudamah Al Maqdisi : "Disunnahkan bagi seseorang untuk melakukan puasa pada sepuluh hari pertama dari bulan bulan dzul hijjah, karena disana telah datang satu riwayat dari Abdullah bin Abbas, bahwasanya Rasulullah 'alaihi ash shalatu wa assalam bersabda (yang artinya) : *Tidaklah terdapat hari-hari yang didalamnya dikerjakan amalan-amalan shalih, lebih dicintai di sisi Allah ta'ala melainkan sepuluh hari ini."* (Al Kafi Fi Fiqhil Imam Al Mubajjal Ahmad bin Hanbal : 1/362).

فليس في صوم هذه التسعة كراهة، بل هي مستحبة استحباباً شديداً لاسيما التاسع منها، وهو يوم عرفة، وقد سبقت الأحاديث في فضله، وثبت في "صحيح البخاري" أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (( ما من أيام العمل الصالح فيها أفضل منه في هذه )) يعنى: العشر الأوائل من ذي الحجة.اهـ

Berkata Al Imam An Nawawi : "Maka berpuasa sembilan hari (dzul hijjah) ini bukan perkara yang dibenci, bahkan sangat disunnahkan, terlebih lagi pada tanggal sembilan (dzul hijjah), yang merupakan hari arafah, dan telah dijelaskan apa-apa yang berkaitan dengan keutamaan hari tersebut".

Dan telah diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari, bahwasanya Rasulullah 'alaihi ashshalatu wassalam bersabda: "Tidak ada hari-hari yang lebih utama untuk seseorang beramal shalih di dalamnya dibandingkan dengan hari-hari ini." Yaitu, sepuluh hari pertama dari bulan dzul hijjah." (Syarh Shahih Muslim : 8/320/1176).

Berpuasa di sepuluh pertama Dzulhijjah (maksudnya 9 hari) dibolehkan Karena termasuk amal shalih. Begitu juga dengan mengamalkan sesuatu yang tidak dilakukan Rasulullah, tidak selamanya haram.

4. Kurban adalah ibadah utama di 10 Dzulhijjah. Dianjurkan menyembelih sendiri dengan membaca: "فإن رسول الله، صلى الله عليه وسلم، ذبح كبشا وقال:  *بسم الله والله أكبر، اللهم هذا عني وعن من لم يضح من أمتي" .

Diriwayatkan Rasulullah SAW menyembelih seekor kambing dengan membaca: ”Dengan Nama Allah dan Allah maha besar, ini dariku dari umatku yang belum berkurban.

Atau membaca: "بسم الله الله أكبر اللهم هذا منك وإليك عن" ....

Kalau tidak bisa menyembelih, maka hendaknya menyaksikan penyembelihan dan menghadiri sambil membaca: "إن صلاتي ونسكي ومحياي ومماتي لله رب العالمين، لا شريك له، وبذلك أمرت وأنا أول المسلمين"

5. Berkurban melalui lembaga bolehkah? Boleh dengan cara mewakilkan penyembelihan. Bahkan, walaupun menyembelih sendiri lebih afdhal, kemudian dengan menyebutkan nama pekurban ketika menyembelih tidak menjadi syarat (kalau menyembelih dengan cara diwakilkan ). Kalau tidak memberatkan, menyebut nama pekurban ketika menyembelih, lebih afdhal.

Dalil yang membolehkan kurban melalui lembaga: Ketika berhaji, Rasulullah SAW membawa 100 ekor unta untuk al hadyu (kurban bagi orang yang haji).

Beliau menyembelih 63 ekor unta, dan mewakilkan ke Ali ra untuk menyembelih sisanya: عن جابر أن النبي  صلى الله عليه وسلم  ساق معه مئة بدنة فلما انصرف إلى المنحر نحر ثلاثا وستين بيده ثم أعطى عليا فنحر ما غبر منها (صحيح ابن حبان ج9/ص327)

Al hadyu sama dengan al-udhhiyah. Meng-qiyaskan al-udhhiyah dengan al-Hadyu dalam masalah mewakilkan menyembelih. Maka hukum mewakilkan penyembelihan al-udhhiyah/kurban adalah boleh.

6. Mana yang lebih afdhal kurban di tempat sendiri atau melalui lembaga? Menyembelih sendiri lebih afdhal. Urutan selanjutnya, mewakilkan menyembelih ke orang lain dan ia hadir ke menyembelih. Mewakilkan menyembelih baik melalui masjid atau melalui lembaga yang terpercaya

7. Berkurban hendaklah dengan hewan kurban terbaik.

كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يُضَحِّىَ اشْتَرَى كَبْشَيْنِ عَظِيمَيْنِ سَمِينَيْنِ أَقْرَنَيْنِ أَمْلَحَيْنِ مَوْجُوءَيْنِ

“(Rasulullah) ketika akan berkurban beliau membeli dua kambing yg *besar, gemuk, bertanduk , putih namun ada warna hitamnya, dikebiri“.

Boleh berkurban lebih dari satu selama tidak dengan tujuan 'bangga' atau  'المباهاة'. Tidak ada batasan jumlah kurban. Walaupun satu kurban, cukup untuk kurban satu keluarga. Pahalanya, akan disharing untuk semua anggota keluarga yang hidup dan yg sudah wafat. Nabi berkurban dengan dua domba. Nabi memotong al-hadyu dengan 100 unta.

Kebaikan dilipatgandakan ketika mengulang amalan. Hadis tentang pahala dilipatgandakan ketika amal diulang.

عن أبي سعيد الخدري قال خرج رجلان في سفر فحضرت الصلاة وليس معهما ماء فتيمما صعيدا طيبا فصليا

ثم وجدا الماء في الوقت فأعاد أحدهما الصلاة والوضوء ولم يعد الآخر

ثم أتيا رسول الله  صلى الله عليه وسلم  فذكرا ذلك له

فقال للذي لم يعد أصبت السنة وأجزأتك صلاتك

وقال للذي توضأ وأعاد لك الأجر مرتين

) سنن أبي داود ج1/ص93 )

Abu Said AlKhudzri berkata: Saat 2 orang sahabat Nabi sedang bepergian datanglah waktu shalat fardhu sedang mereka tidak mempunyai dan tidak menemukan air. Maka, mereka berdua pun tayamum dengan tanah yang suci dan kemudian shalat. Saat berjalan lagi (selesai shalat) mereka menemukan air, sementara masih dalam waktu shalat yang sama. Salah satu dari mereka lantas berwudhu dan mengulang sholatnya. Sementara sahabat yg satu tidak melakukan hal yang sama. Lalu datanglah mereka kepada Nabi dan menceritakan halnya. Maka kepada yang tidak mengulang shalat Nabi bersabda: “Engkau telah menetapi sunnah, maka sholatmu berpahala.” Dan kepada yang berwudhu dan mengulangi shalat Nabi bersabda: “Bagimu pahala 2 kali lipat.” (HR Abu Dawud).

8. Apakah hewan kurban terbaik? Pendapat: Hanafiyah, Syafi’iyah, Hanabilah, Ibnu Hazm: Berkurban dengan satu unta lebih baik dari berkurban dengan satu sapi. Berkurban dengan satu sapi lebih baik daripada berkurban dengan satu domba. Satu domba lebih baik dari satu per tujuh sapi….

حديث أبي ذر قال: سألت رسول الله صلى الله عليه وسلم: أي العمل أفضل؟ قال: ((إيمان بالله، وجهاد في سبيله)) قلت: فأي  الرقاب أفضل؟ قال: ((أغلاها ثمناً، وأنفسها عند أهلها)).

Abudzar berkata: Rasulullah SAW ditanya: Amal apa yang paling utama? Rasul menjawab: “Iman kepada Allah dan Jihad fi Sabilillah.” Aku bertanya: Kurban apa yang paling utama? Rasul menjawab: “yang paling mahal harganya, dan paling berharga bagi pemiliknya.”

وحديث أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: ((من اغتسل يوم الجمعة غسل الجنابة، ثم راح، فكأنما قرب بدنة، ومن راح في الساعة الثانية، فكأنما قرب بقرة، ومن راح في الساعة الثالثة فكأنما قرب كبشاً أقرن)).

Hadits Abu Hurairah RA: bahwa Rasulullah bersabda: “Barang siapa mandi junub di hari Jum’at lalu berangkat (shalat jum’at di waktu pertama) maka baginya pahala seperti kurban seekor unta. Dan barang siapa berangkat di waktu kedua maka baginya pahala seperti kurban seekor sapi. Dan barangsiapa berangkat di waktu ketiga maka baginya pahala seperti kurban seekor domba.”

Analisa dalil:

* Adanya perbedaan derajat dalam taqorrub ilallah antara kurban dg  unta, sapi dan kambing.

* Ibadah kurban adalah taqorrub terbesar

* Karenanya yg paling baik adalah yang lebih mahal, lebih banyak dagingnya dan lebih bermanfaat.

Pendapat kedua: Imam Maliki: Yang terbaik adalah kambing, kemudian sapi, kemudian unta. Berdasarkan hadis Anas ra. Rasulullah berkurban dengan dua domba, dan saya berkurban dengan dua domba. Karena Nabi selalu memilih yang paling afdhal.

Tetapi Ibnu hazm mengomentari hal ini,: ”Apa yang dilakukan Nabi adalah yang paling mudah agar meringankan bagi umat. (bukan Yang Paling Afdhal).

9. Apakah yang dilakukan Rasulullah batas minimal atau batas maksimal? Jika Batas Minimal maka kita boleh lebih dari Yang Rasulullah lakukan, boleh kurban lebih dari satu, boleh Kurban dengan satu sapi, boleh membaca lengkap

بسم الله الرحمن الرحيم

Jika yang dilakukan Rasulullah adalah atas maksimal, maka kita tidak boleh lebih dari yang Rasulullah lakukan. Kurban hanya boleh satu. Kurban dengan satu domba bukan yang lain, dan hanya boleh membaca:بسم الله ....

10. Mana yang lebih afdhal 1 domba atau 1/7 sapi? Rasulullah SAW menyembelih domba. Pernah kurban dengan 1/7 bersama sahabat di Hudaibiyah, dilihat mana yang lebih manfaat dan lebih banyak dagingnya? Atau sesuai dengan yang dilakukan Rasulullah? Kembali ke perbedaan memahami apakah yang dilakukan Rasulullah saw, batas minimal atau batas maksimal. Wallahu a'lam

*) Dosen Ibnu Khaldun, Bogor

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement