Kamis 20 Jan 2011 16:53 WIB

Larang Jilbab, Azerbaijan Diguncang Demo Besar-besaran

Salah satu aksi unjuk rasa menolak pelarangan Jilbab
Salah satu aksi unjuk rasa menolak pelarangan Jilbab

REPUBLIKA.CO.ID, Para pengunjukrasa yang umumnya kebanyakan para orang tua murid yang beragama Islam meneriakkan slogan-slogan anti hukum Islam. Baku melarang memakai jilbab, atau hijab, di sekolah pada bulan Desember, memicu protes marah di seluruh negara Muslim.

Ada serangkaian demonstrasi terkait isu kontroversial dari larangan jilbab di negara itu sejak UU diberlakukan. Pada 24 Desember 2010 misalnya, sekitar seratus muslim turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa damai di kota Ganja, Azerbaijan, yang merupakan terbesar kedua setelah ibadah shalat Jumat kemarin. Tetapi polisi setempat dapat mengendalikan demonstrasi tersebut dan menahannya sedikitnya 50 warga.

Aksi protes yang sama juga berlangsung pada 10 Desember tepat di depan Kementerian Pendidikan Azerbaijan di Baku sebagai reaksi atas komentar Menteri Pendidikan Azerbaijan Misir Mardanov, yang mengatakan bahwa siswa perempuan muslim harus menyeesuaikan diri dengan aturan resmi sekolah terkait seragam, yang tidak lain melarang mengenakan jilbab.

Pemerintah Azerbaijan menolak untuk mencabut larangan tersebut, untuk membela dalam konteks upayanya untuk menghidupkan kembali seragam sekolah Soviet di pendidikan publik. Jilbab adalah hukum ditantang terhadap konstitusi negara berhak untuk siswa Muslim untuk mengenakan jilbab di sekolah.

sumber : www.abna.ir
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement