REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS--Kekejaman zionis Israel terhadap warga Palestina terus berlanjut. Di awal tahun 2011, tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina di Tepi Barat bagian utara, Ahad (2/1).
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan Mohamed Daraghme, (20 tahunan) meninggal sekitar pukul 08:00 waktu setempat (13:00 WIB) di pos pemeriksaan Hamra timur laut Nablus.
Laporan-laporan awal media mengatakan Daraghme berusaha menikam tentara-tentara di pos pemeriksaan itu. Namun laporan ini dibantah sumber-sumber Palestina.
Sementara militer Israel mengkonfirmasiknm bahwa Daraghme tidak membawa pisau tetapi mengatakan ia diperkirakan membawa sebuah "botol kaca".
"Ia memegang sebuah botol kaca dan tentara mungkin khawatir ia berusaha menusuk mereka," kata seorang juru bicara militer.
Dia tidak dapat mengkonfirmasikan apakah botol itu pecah, atau apakah Daraghme benar-benar mengancam tentara-tentara itu.
"Daraghme mendekati mereka, ia berdiri beberapa meter dari mereka," katanya. "Mereka meminta dia berhenti, ia tidak menjawab," katanya
Insiden itu sedang dalam penyelidikan, tambahnya dan banyak rincian tentang insiden itu tetap tidak jelas termasuk berapa jumlah tentara yang melepaskan tembakan.
Sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan Daraghme berasal dari desa Tubas, utara Nablus dan ia bekerja di sebuah permukiman Tepi Barat.
Mereka mengatakan pasukan Israel menolak mengizinkan dia melintas pos pemeriksaan itu Ahad pagi, yang memicu satu insiden.
Tidak ada serdadu yang cedera dalam insiden itu, dan pos pemeriksaan itu ditutup setelah peristiwa tersebut.