Kamis 09 Dec 2010 00:55 WIB

Tangkis Islamophobia, Muslim Diminta Gunakan Media

Presiden Umno Datuk Seri Najib Tun Razak
Presiden Umno Datuk Seri Najib Tun Razak

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengimbau kepada umat muslim agar menggunakan media untuk mengatakan kepada dunia bahwa Islam adalah benar, indah dan agama yang atraktif, serta tidak ada satu pun yang harus ditakuti terhadap kemunculan tersebut.

Hal itu dikatakan dia, terkait upaya yang dilakukan beberapa kelompok yang secara sukses menggunakan media untuk melakukan propaganda secara intensif dan sistematis yang menodai Islam. "Masalah menjadi serius ketika propaganda menjadi efektif di saat beberapa orang mengalami phobia dimana dunia Islam terpaparkan. Situasi yang tidak menguntungkan ini terjadi karena umat Islam tidak menggunakan media (untuk membenarkan miskonsepsi terhadap Islam)," ujarnya.

Najib menambahkan, apalagi sekarang ini pemilik media yang muslim sangatlah minim. Selain itu, kurangnya kreativitas akan eksistensi media Islam membuat mereka kurang menarik bagi generasi yang lebih muda. "Muslim harus mengoreksi situasi saat ini. Kita harus bertindak untuk memberikan gambar yang benar sebagai sesuatu yang suci, indah dan agama yang atraktif. Oleh karena itu kita membutuhkan media, dan mengetahuinya, sehingga dapat mempublikasikan Islam secara obyektif," tuturnya.

Ia melanjutkan, masyarakat harus dengan sungguh-sungguh memperkenalkan dan mempromosikan kebenaran Islam kepada dunia. Dan juga katakan kepada dunia bahwa Islam adalah agama yang memperjuangkan kesejahteraan dan perdamaian. Dan bahwa Islam, sebelum orang lain melakukannya, telah mengakui kepemilikan hak milik pribadi, tanpa memandang jenis kelamin, ras dan agama.

Najib mengatakan, dunia seharusnya tidak perlu khawatir atau menjadi begitu ketakutan terhadap Islam sebagai sebauh agama atau keyakinan. Karena Islam bukanlah agama setan atau yang mengajarkan kekerasan. "Sebelumnya, istilah 'Islamophobia' tidak pernah hidup di dalam masyarakat Islam. Di dalam negara Islam, semua kelompok dapat hidup dalam kebebasan dan damai serta harmoni. Di sana mereka dapat menikmati keadilan yang sebenarnya," tandas Najib.

sumber : Bernama.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement