REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Kepala Daerah Kerja Madinah, Subakin Abdul Muthalib membenarkan bahwa delapan kloter jamaah gelombang kedua akan melaksanakan arbain mulai Jumat (26/11). Mereka adalah dua kloter yang datang ke Madinah lebih awal, yaitu kloter 48 Surakarta dan kloter 7 Balikpapan akan meninggalkan Makkah pada hari Kamis dan tiba di Madinah Jumat menjelang Subuh, ujar Subakin Abdul Muthalib, Selasa.
Enam kloter berikutnya akan tiba di Madinah mulai tengah hari hingga tengah malam. Pada 27 November akan tiba lagi 13 kloter jamaah gelombang kedua dari Makkah. Pada 28 November akan ada 15 kloter yang tiba di Madinah. Selama di Madinah mereka akan menempati pondokan di radius 500 meter dari Masjid Nabawi. Mereka akan tinggal di Madinah selama maksimal sembilan hari sebelum mereka pulang ke Tanah Air.
Jamaah gelombang pertama telah mulai meninggalkan Tanah Suci, Sabtu (20/11). Tapi, jadwal kepulangan terganggu oleh keterlambatan pesawat. Keterlambatan 3-22 jam membuat masa tinggal jamaah di Jeddah bertambah.
Akibatnya, PPIH Daker Jeddah membuka hotel cadangan untuk menampung jamaah dari Makkah, karena hotel yang seharusnya mereka isi setibanya di Jeddah masih ditinggali jamaah yang tertunda kepulangannya. Petugas haji Daker Jeddah pun harus bekerja ekstra karena hotel cadangan juga membutuhkan layanan petugas. "Petugas harus bekerja dalam dua shift," ujar Kepala Daker Jeddah, Ahda Barori.
sumber : ant
Advertisement