REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Ratusan ekor sapi dan kambing disembelih untuk dikurbankan pada Idul Adha 1431 Hijriyah tersebar di sejumlah masjid di penjuru Kota Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (17/11).
Ratusan ekor sapi dan kambing yang disembelih untuk dibagikan kepada kalangan tidak mampu itu, 13 ekor sapi dan 18 ekor kambing di antaranya, disembelih di pelataran Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, salah satu masjid bersejarah dan utama di ibukota Provinsi Sumsel ini.
Pemotongan hewan kurban berupa sapi dan kambing itu, di antaranya berasal dari sumbangan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra. Penyembelihan dilakukan usai pelaksanaan Shalat Idul Adha, dengan imam H Nawawi Dencik Al Hafidz dan khatib H Opi Palopi.
Khatib H Opi pada khotbahnya antara lain mengatakan, Idul Adha merupakan Hari Raya Kurban, satu hari yang mengingatkan semua umat untuk memperkokoh semangat pengorbanan. "Hal ini karena Nabi Ibrahim AS dan keluarganya yang kita kenang pada Hari Raya Idul Adha merupakan tokoh tiada tara dalam berkurban untuk menunjukkan ketaatannya kepada Allah SWT, karena kurban secara harfiyah berarti pendekatan diri kepada Allah agar kehidupan di dunia dan di akhirat nanti menjadi baik," kata dia.
Di hadapan ribuan jamaah Shalat Idul Adha itu, Opi mengingatkan bahwa orang mau berkurban berarti menyadari akan masa depan yang lebih penting dari pada masa sekarang. Menurut dia, pengorbanan memang harus dilakukan dalam hidup ini, karena pengorbanan itu tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tapi sebenarnya bagi semua pihak memiliki kemampuan mengorbankan sesuatu.
"Sedangkan bila mempunyai kemampuan untuk berkurban tapi tidak melakukannya, maka orang lain akan menghinakan kita, itulah di antara manfaat berkurban bagi diri kita," kata dia lagi.
Pelaksanaan Shalat Idul Adha di Palembang dilaksanakan pada sejumlah masjid termasuk halaman terbuka di penjuru kota. Usai shalat, sebagian besar pengurus masjid dan musala itu melakukan penyembelihan hewan kurban baik sapi maupun kambing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika