Rabu 17 Nov 2010 20:43 WIB

Manusia Hendaknya Mau Menanggalkan Sifat Hewaninya

REPUBLIKA.CO.ID, TOLITOLI--Penyembelihan hewan kurban setiap perayaan Hari Raya Idul Adha mempunyai makna tersendiri, yaitu umat Muslim diajak untuk selalu menanggalkan sifat-sifat hewani yang ada dalam diri setiap manusia. Hal ini disampaikan Syamsu Patarai, Khatib Mesjid Alikhwan Perumahan Nasional, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Rabu (17/11).

"Pada prinsipnya, pengorbanan hewan adalah untuk menghilangkan sifat hewani manusia," kata Syamsu.

Sifat-sifat hewani yang dimaksudkan itu di antaranya merampas hak orang lain, saling sikut demi satu kepentingan, dan menuntut hak namun meninggalkan kewajiban.

Terpenting, kata Syamsu, dalam Khotbahnya yang dihadiri ratusan jamaah, pengorbanan adalah bentuk aplikasi iman dan taqwa ummat manusia kepada sang Khalik.

Syamsu juga mengajak umat Muslim untuk mengenang kisah keimanan Nabi Ibrahim dan Ismail, sebagai permulaan perayaan hari besar Islam ini. "Penyembelihan adalah wujud kepatuhan Ismail kepada penciptanya dan orang tuanya," katanya.

Syamsu menyarankan kepada seluruh jamaah agar mencetak anak-anak yang saleh agar bisa berbakti kepada orang tua dengan mencontohi sifat Ismail. "Pengaruh negatif, bisa berimplikasi buruk terhadap perkembangan anak," ujarnya.

Alternatif yang harus dilakukan, kata Pimpinan Pondok Pesantren Madinatul Khairaat ini, adalah dengan cara memasukkan anak ke lembaga pendidikan keagamaan.

Menurut Syamsu, jika anak dibekali dengan ilmu agama, pasti akan paham cara membaktikan diri kepada orang tuanya. Ia mengatakan, anak juga adalah aset bangsa. ''Sebagai penyambung tongkat etafet, pendidikan keagamaan sejak dini harus ditanamkan. Agar kelak mereka mampu memegang amanah yang dititipkan,'' jelasnya. 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement