REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Muhamadiyah Jawa Timur (Jatim) Nadjib Hamid mengatakan bahwa penyelenggaraan shalat Idul Adha 1431 H, Selasa (16/11), di Surabaya diselenggarakan di 34 titik. Nadjib menyebut bahwa pelaksanaan shalat akan dipusatkan di area Tugu Pahlawan, Surabaya, dengan khatib sekaligus imam adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

“Warga Muhammadiyah di Surabaya bisa memilih tempat shalat yang dekat dengan rumahnya. Karena terdapat 34 titik, dan dipusatkan di Tugu Pahlawan,” ujar Nadjib via telepon seluler kepada Republika, Senin (15/11) petang.

Nadjib menyebut jika Din Syamsuddin, pasti akan menjadi khatib sekaligus imam yang memimpin shalat di Tugu Pahlawan. Sehingga, ia mengharap agar warga Muhammadiyah berduyun-duyun datang untuk mendengarkan ceramah yang disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.

“Pak Din sudah tiba di Surabaya dan saat ini berada di Kantor PW Muhamamdiyah Jatim. Beliau pasti memimpin shalat besok,” ucap Nadjib.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim tersebut mengaku setidaknya warga Muhammadiyah yang akan menjalankan ibadah shalat Id mencapai 20 ribu orang. “Saya perkirakan mencapai 20 ribu warga Muhammadiyah akan melaksanakan shalat Id besok,” jelasnya.

Nadjib menerangkan jika pengurus PW Muhammadiyah Jatim Shulton Amien dan dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya, masing-masing akan memimpin shalat di Gelora 10 November dan kampus Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Surabaya. “Di tempat lain akan dipimpin kader Muhammadiyah asli Surabaya,” tukasnya.

Meski begitu, Nadjib berpesan agar warga Muhammadiyah, khususnya di Surabaya untuk tak lupa harus bertanggung jawab dengan aktivitasnya. “Bagi yang kerja harus disiplin. Begitupun yang sekolah, harus kembali menjalankan rutinitasnya setelah shalat Id selesai. Kami akan minta khatib dan imam memperpendek prosesi shalat Id,” kata Nadjib.

Ikuti Whatsapp Channel Republika