Sabtu 13 Nov 2010 01:21 WIB

Batal Berangkat, 45 Calhaj Nonkuota Asal NTB Pulang Kampung

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Impian Suntaram asal Desa Mujur, Lombok Tengah, NTB, untuk berhaji tahun ini pupus sudah. Ia seyogyanya berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini, dengan menggunakan visa haji non kuota. Dia telah membayar lebih dari Rp 60 juta untuk keperluan itu, namun Yayasan Dasa Utama Mataram, yang mengurus keberangkatannya, gagal memberangkatkan mereka.

Bersamanya, ada 45 orang lainnya, termasuk pengurus Yayasan Dasa Utama, Dadang Abdullah, yang gagal berangkat. Menurut rencana, para calon haji itu akan berangkat ke Mekkah melalui Denpasar-Doha-Jeddah. Tiket Denpasar-Jeddah dengan Qatar Airways pun sudah di tangan mereka, namun karena visa haji dari Keduataan Saudi Arabia di Jakarta tidak kunjung keluar, hingga 10 November, Yayasan Dasa Utama akhirnya memastikan mereka tidak bisa berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini.

Selama di Denpasar sejak 2 November lalu, para calon haji itu ditempatkan Yayasan Dasa Utama di sebuah hotel melati. Hari ini, mereka memutuskan pulang.

 dan sejak Kamis (11/11) mereka sudah pulang kampung dan kembali ke Mataram. "Saya yakin Allah sudah mencatat niat kami dan semoga Allah menakdirkan kami berangkat ke Tanah Suci tahun depan," katanya.

Ketua Yayasan Dasa Utama, Dadang Abdullah melalui pesawat telpon membenarkan kalau pihaknya telah menyepakati sejumlah poin dengan 45 orang jamaah calon haji yang gagal berangkat ke Tanah Suci. Menurut dia, semua kesepakatan yang dibuat diharapkan menyenangkan para jamaah calon haji, yang dimaklumi Dadang pasti merasa terpukul dengan kegagalannya berangkat ke Tanah Suci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement