Kamis 11 Nov 2010 05:31 WIB

Menag Minta Jamaah tak Merokok

Rep: Priyantono Oemar/ Red: Endro Yuwanto
Suryadharma Ali, Menteri Agama RI
Foto: Republika
Suryadharma Ali, Menteri Agama RI

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH--Keliling dari pondokan ke pondokan, Amirul Haj Indonesia, Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menyampaikan pesan Presiden SBY agar jamaah melakukan shalat ghaib dan membacakan Qunut Nazilah untuk korban bencana di Indonesia. Rabu (10/11) ini, Suryadharma mengunjungi jamaah dari Magelang.

Selasa malam, di salah satu pondokan, Suryadharma sempat menemui jamaah yang sedang sakit. Di kamar jamaah sakit itu, ia mencium asap rokok. ‘’Coba tolong jangan ada yang merokok. Kita yang sehat saja sesak, apalagi jamaah yang sakit,’’ kata Menag kepada jamaah.

Pemerintah Arab melarang peredaran tembakau di sekitar Masjidil Haram. Kawasan radius lima kilometer dari Masjidil Haram ditetapkan sebagai kawasan bebas tembaku. Poster-poster larangan merokok pun dipasang di berbagai tempat.

Suryadharma juga sempat melihat pondokan yang buruk fasilitasnya yang ditempati jamaah dari Pasuruan dan Manado. ‘’Pemondokan terburuk,’’ ujar Suryadharma, Selasa, pukul 23.00 waktu Arab.

Pondokan ini tak memiliki dapur, sehingga jamaah memasak di kamar masing-maing. Mereka juga sering kesulitan air. Saat berdialog dengan Menag, jamaah kembali mengeluhkan masalah air yang tidak lancar. Mereka juga meminta sisa uang sewa, seperti jamaah lain yang telah menerimanya. Menag pun meminta jajaran panitia haji Daker Makkah agar masalah tersebut segera diselesaikan. Tapi, mereka tak mungkin mendapat sisa uang sewa pondokan, karena rumah yang mereka tempati harganya di atas 2.850 riyal.

Dari rumah 1102, Menag yang didampingi Dirjen Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Slamet Riyanto, lantas menuju rumah nomor 732 di kawasan Bahudman. Di rumah tersebut, Menag mengunjungi  KH Maimun Zubair, pengasuh pondok pesantren Sarang, Rembang yang juga menjadi sesepuh PPP.

Menag membicarakan masalah haji dengan KH Maimun. Di sini, doa bersama pun digelar untuk keselamatan bangsa akibat banyaknya bencana akhir-akhir ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement