REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Pihak keluarga atau ahli waris calon haji dari Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Ramli Lubis Bin Abubakar (79), yang meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Medan, Senin (18/10), akan mendapat bantuan asuransi dari pemerintah. Kordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, HM Sazli Nasution di Medan, Selasa, mengatakan bantuan asuransi tersebut diperkirakan sebesar biaya pemberangkatan ibadah haji (BPIH).
Menurut dia, Ramli menghembuskan nafas terakhir di RS Haji Medan setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di rumah sakit milik pemerintah itu, karena menderita penyakit hipertensi dan jantung.
Jenazah calon haji itu kini telah dibawa oleh pihak keluarganya ke rumah duka di Tanjung Pura, Kabupaten Langkat untuk dimakamkan. "Ramli dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan Jumat (15/10) pagi," kata Sazli.
Selanjutnya ia mengatakan, Ramli tergabung pada kelompok terbang (Kloter) 05 Embarkasi Medan. "Calon haji tersebut meninggal dunia sebelum berangkat ke Jeddah," katanya.
Jamaah calon haji Kloter 05 yang berangkat ke Jeddah sebanyak 454 orang yang terdiri dari jamaah asal Langkat sebanyak 326 orang, asal Medan sebanyak 121 orang dan 7 orang petugas haji yang mendampingi Kloter tersebut.
Rombongan jamaah calon haji itu diberangkatkan oleh Bupati Langkat Ngogesa Sitepu di Asrama Haji Medan, Jumat (15/10) sekitar pukul 15.15 WIB. Pada acara pemberangkatan jamaah haji itu juga terlihat hadir Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin yang juga mantan Bupati Langkat selama dua periode.
Data yang diperoleh di Asrama Haji Medan, calon jamaah haji dari Sumatera Utara yang berangkat ke tanah suci tercatat sebanyak 8.330 orang yakni 8.240 orang calon haji dan 90 orang petugas haji.