REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang calon haji asal Kota Madiun, Jawa Timur, kembali dipastikan gagal berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2010 ke Tanah Suci Mekkah.
"Yang bersangkutan batal berangkat lantaran sakit, sehingga untuk kebaikan, disarankan dokter agar tidak berangkat berhaji. Sebelumnya telah ada dua calon haji asal Kota Madiun yang dinyatakan gagal berangkat berhaji akibat sakit juga," ujar Sekretaris Kantor Kementerian Agama Kota Madiun, Mas'ud, Senin.
Menurut dia, dengan berkurangnya tiga orang tersebut, jumlah calon haji Kota Madiun yang positif berangkat mencapai 229 orang. Rombongan jamaah haji asal Kota Madiun ini sudah berangkat ke Asrama Haji Surabaya pada Minggu (10/10) malam. Rombongan ini termasuk kloter 1 bersama calon haji asal Kota Surabaya dan Kota Mojokerto yang berangkat ke Tanah Suci melalui embarkasi Bandara Juanda Surabaya pada Selasa (12/10).
"Hari ini para amaah calon haji masih berada di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, dan baru berangkat ke Tanah Suci pada Selasa," kata Mas'ud.
Ia menjelaskan, sesuai rencana, rombongan calon haji asal Kota Madiun nanti akan menempati pemondokan di ring I yang berjarak sekitar dua kilometer dari Masjidil Haram, Mekkah, atau di pemondokan ring II yang berjarak empat kilometer dari Masjidil Haram.
Selama di Tanah Suci, para calon haji ini akan didampingi oleh lima petugas, antara lain satu orang dokter, dua orang perawat, satu orang Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) dan satu orang Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH).
Sebelum berangkat, para calon haji ini juga sudah mendapat vaksin meningitis dan pemeriksaan kesehatan lainnya oleh Dinas Kesehatan setempat.
"Para calon haji ini diharapkan tetap menjaga kesehatannya selama berada di Tanah Suci. Hal ini agar pelaksanaan berhaji nanti berjalan lancar," kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Madiun Muhammad Samhan.
Sementara itu, informasi dari kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun mencatat, rombongan calon haj asal Kabupaten Madiun dijadwalkan berangkat ke Asrama Haji di Surabaya pada 24 Oktober mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika