REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–=Sebanyak 450 jamaah Haji kloter pertama DKI Jakarta (Jakbar) sudah berdatangan di Asrama Haji Pondok Gede. Pihak panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) mengaku Asrama Haji Pondok Gede siap untuk digunakan.
"Berbagai sarana dan prasarana di embarkasi asrama haji Pondok Gede sudah siap 100 persen untuk digunakan para jamaah haji," kata ujar Ketua PPIH, Sutami, kepada Republika saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (11/10).
Jauh-jauh hari sebelum hari H kedatangan jamaah haji, kata Sutami, pihak PPIH sudah memperbaiki segala fasilitas asrama yang rusak, seperti air, sanitasi, tempat tidur, dan lain-lain. Dia memastikan tidak ada jamaah haji yang berjubel di satu kamar.
“Jamaah haji kita tempatkan sesuai kapasitas kamar, biasanya satu kamar terdiri atas lima orang jamaah,” papar Sutami.
Selain sarana dan prasarana, Sutami juga memastikan makanan untuk jamaah haji higienis. Namun demikian, kata dia, masih saja ada jamaah haji yang membawa makanan ke asrama. Makanan untuk pagi hari disimpan untuk siang, dan makanan siang disimpan untuk malam.
“Itulah mengapa ada saja jamaah yang terkena diare, padahal kita sudah imbau jangan takut tidak ada makanan,” tegas Sutami.
Sejauh ini, ujar dia, kondisi para jamaah haji dalam keadaan sehat. Setelah melalui tes kesehatan, tidak ada jamaah yang pengidap penyakit parah. “Semua jamaah sejauh ini sehat berdasarkan pemeriksaan dokter,” ujarnya.
Sementara itu, jamaah tertua pada musim haji tahun ini, imbuh Sutami, adalah seorang pria berusia delapan puluh tahun. Namun dia belum mendapatkan keterangan rinci perihal kloter dan embarkasi pria itu.
Dari pantauan Republika, secara umum sarana dan prasarana seperti kamar penginapan para jamaah sudah siap digunakan. Para jamaah haji terlihat antusias dan tertib mengikuti komando petugas PPIH.
Di luar asrama, banyak rombongan dari sanak saudara jamaah haji yang mengantar kepergian jamaah ke Asrama Haji Pondok Gede. Mereka berduyun-duyun datang menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua. Banyak pula mereka yang menyewa bus.
Isak tangis melepas jamaah haji terlihat sebelum para jamaah memasuki aula admistrasi. Sementara para jamaah haji meminta didoakan kesalamatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci kelak.
Hingga siang hari, sanak saudara jamaah haji masih melihat proses administrasi dari balik pagar aula. Para jamaah haji dijadwalkan akan menginap di asrama hingga keberangkatan pada Selasa (12/10) pukul 07.30 menggunakan pesawat Garuda GA 7215..
Jamaah haji kloter pertama DKI itu, kata Sutami akan dilepas oleh dilepas oleh Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih dan Gubernur DKI Jakata, Fauzi Bowo, beserta pejabat setempat. “Para jamaah saya harap persiapkan mental, kesehatan, dan ibadah haji itu sendiri. Saya harap semuanya berjalan lancar,” katanya.