Kamis 30 Sep 2010 19:33 WIB

Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bertekad Cetak Generasi Andal

Rep: Nashih Nasrullah/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Al-Irsyad Al-Islamiyyah bertekad meningkatkan sumber daya manusia yang andal yang berlandaskan iman dan takwa. Tujuannya mempersiapkan kader-kader pemimpin bangsa ke depan. Selain itu, menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Abdullah Djaidi, optmalisasi peningkatan sdm dilakukan sebagai upaya kaderisasi di internal organisasi Al-Irsyad.

"Kaderisasi harus dilakukan sejak awal agar regenerasi berjalan,"kata dia dalam acara silaturahim dan halal bi halal PP Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Jakarta.

OLeh karena itu, ungkap Abdullah, ormas yang genap berusia seabad pada 6 Septmber 2011 mendatang fokus menggarap program pengkaderan baik melalui program pendidikan formal ataupun informal. Upaya tersebut terus dilakukan dengan mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan di lingkungan Al-Irsyad. Saat ini, Al-Irsyad memiliki 457 lembaga pendidikan mulai dari tingkat taman anak-anak hingga pondok pesantren.

Konsep dan metode pembelajaran, jelas Abdullah, tak hanya menitikberatkan pada penyampaian materi dan kurikulum. Lebih dari itu, pendidikan di Al-Irsyad mengutamakan penanaman akhlak dan molak. Hal ini penting karena krisis yang melanda Bangsa Indonesia tak sebatas ekonomi akan tetapi juga krisis moral dan keledanan."Terkikisnya moral bangsa mengakibatkan persoalan-persoalan bangsa tak kunjung terpecahkan,"papar dia.

Sementara itu, Ketua Majelis Dakwah PP Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Zaid Bahmid, menuturkan pendidikan adalah komitmen utama para pendiri ormas yang telah memiliki 132 cabang di 27 wilayah tersebut. Sebab itu, semua unsur di Al-Irsyad dituntut mengembangkan cita-cita mulia pendahulu guna mengaktualisasikan perintah membaca dalam Alquran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement