Kamis 30 Sep 2010 06:15 WIB

Di Arab Saudi, Mak Comblang akan Dijadikan Profesi Resmi

Rep: Al Arabiya/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Foto: Al Arabiya
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH--Ratusan mak comblang alias perantara jodoh di Arab Saudi berkumpul. Mereka bukannya sedang bersantai sambil berusaha menjodoh-jodohkan orang, tapi serius mengikuti konferensi tentang mak comblang. Konferensi itu kali pertama digelar di negara Timur Tengah itu sebagai usaha untuk melegalkan profesi tersebut.

Bahkan dalam konferensi itu juga dibahas tawaran pelatihan akademis bagi mereka yang tertarik dengan pekerjaan ini. Konferensi dengan tema 'Mak Comblang dalam Masyarakat Saudi' itu dihelat Selasa (28/9) dengan maksud untuk membentuk dasar yang luas bagi mak comblang laki-laki atau perempuan sehingga bisa bekerja sesuai dengan aturan agama dan hukum.

Konferensi dan upaya melegalkan profesi mak comblang ini dipicu oleh kian meningkatnya perawan tua di Arab Saudi. Demikian dikatakan Sekjen Asosiasi Weaam untuk layanan pernikahan, Mohammed al-Abd al-Qader. ''Mak comblang memainkan peranan penting untuk mengurangi perawan tua di kerajaan,'' ujarnya. ''Berdasarkan statistik terbaru, ada 1,5 juta perawan tua dan ada peringatan bahwa jumlah itu bakal meningkat sampai empat juta orang jika solusinya tidak ditemukan.''

Melalui konferensi itu, Qader berharap, profesi mak comblang akan diakui secara resmi dan kemudian dibuat peraturannya agar proses perjodohan yang dijalankan sesuai dengan Alquran dan Sunah, serta tradisi masyarakat Saudi. ''Konferensi ini juga mencari bentuk kursus mak comblang yang baik agar lebih efisien,'' tambahnya.

Tak hanya itu, konferensi juga mendiskusikan kemungkinan memperkenalkan ijazah baru yang harus diperoleh oleh semua pria atau wanita yang ingin bekerja sebagai mak comblang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement