REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK--Penggemar komik dunia sebentar lagi akan mendapatkan tokoh superhero baru. Namun berbeda dengan tokoh jagoan lainnya, superhero yang satu ini ternyata seorang Muslim. Ya, seorang anak laki-laki Muslim yang cacat dan duduk dikursi roda, tapi memiliki kekuatan super.

Komik tersebut dibuat atas gagasan sekelompok pemuda Amerika dan Suriah yang dibawa bersama-sama dari suriah bulan lalu oleh Open Hands Inituative (OHI). OHI merupakan organisasi nirlaba yang didirikan filantropis Amerika Serikat, Jay T Snyder.

Pembuatan komik superhero itu belum selesai seluruhnya. Tapi sketsa awalnya telah diperkenalkan yang memperlihatkan seorang anak laki-laki Muslim yang kehilangan kakinya akibat tak sengaja menginjak ranjau darat. Bocah itu kemudian menjadi kalajengking perak (scorpion silver) setelah memiliki kemampuan untuk mengendalikan logam dengan pikirannya.

Sharad Devarajan, co-founder dan CEO dari perusahaan yang menerbitkan komik itu, mengatakan komik akan diluncurkan pertama kali pada awal November dalam bahasa Arab dan Inggris. Snyder mengaku terinspirasi oleh upaya Presiden Barack Obama untuk menjangkau dunia Muslim ketika dikukuhkan sebagai Presiden Amarika tahun lalu.

Bulan lalu, Snyder terbang ke Damaskus, Suriah, bersama 12 warga Amerika yang cacat untuk bertemu teman-teman senasibnya di Suriah. Salah satu tujuan kunjungan itu juga untuk menyempurnakan ide dan alur cerita kisah superhero tersebut.

''Hanya batas yang dimiliki imaginasi anak-anak ini, kesempatan bagi cerita besar,'' kata Snyder, seorang kolektor buku komik yang mengepalai HBJ Investments LLC. ''Mereka membantu menciptakan sesuatu dengan bakat gabungan mereka, dan ini menjadi hadiah bagi dunia.''

Devarajan telah menemukan imajinasi anak-anak muda yang sangat menakjubkan itu. ''Pertanyaan kami pada anak-anak itu seandainya mempunyai kekuatan superpower maka bentuknya akan seperti apa? Terbang, membaca pikiran, atau menjadi sangat kuat,'' ucapnya. ''''Hal yang menarik tentang kelompok ini adalah saya pikir tak ada yang memilih dari ketiganya.''

''Awalnya, setiap ide yang dikemukan mereka berbeda apakah itu anak-anak Suriah atau Amerika,'' ungkap Devarajan. Dia mencontohkan, seorang gadis yang menginginkan mempunyai kekuatan yang sanggup mengkombinasikan energi bulan dan matahari. Uniknya, tak ada satu pun dari anak-anak itu yang mengingkinkan kekuatan jagoan yang dapat menyembuhkan kecacatan mereka.

''Mereka diberdayakan oleh kecacatan mereka sendiri, dan mereka jangan dipandang sebagai sumber kelemahan,'' kata Devarajan.

Sebagai langkah awal, sekitar 50 ribu eksemplar komik dalam bahasa Arab itu akan didistribusikan ke seluruh Suriah dan selanjutnya ke seluruh Timur Tengah. Komik ini juga bisa didapat secara gratis di seluruh dunia dalam bentuk digital yang bisa diunduh melalui situs 'Open Hands and Liquid Comics'.

Ikuti Whatsapp Channel Republika