REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Garuda Indonesia kembali dipercaya sebagai sarana angkutan resmi jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci pada musim haji 2010/1431 H. Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, untuk keperluan itu, mereka akan mengoperasikan 15 pesawat berbadan lebar. "Terdiri dari pesawat Boeing 747 empat unit, Boeing 767 satu unit, Airbus 330-300 enam unit, dan Airbus 330-200 empat unit," ujarnya.

Tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada musim haji ini Garuda akan melewati 13 gate (gerbang). Menurut Emir, ke-13 gate tersebut juga akan dilewati oleh maskapai-maskapai lain. Jadi, pihak Garuda tidak bisa menentukan gate untuk dilewati.

Pada musim haji kali ini, Garuda akan mengangkut sebanyak 116.789 orang. Garuda akan memberangkatkan mereka mulai 12 Oktober-10 November 2010. Garuda akan melayani 10 embarkasi di Indonesia, yang terdiri atas 300 kelompok terbang (kloter). Garuda siap menerbangkan 3.984 jemaah haji (12 kloter) di Banda Aceh, 7.523 jemaah haji (21 kloter) di Padang, 7.378 jemaah haji (21 kloter), 22.152 jemaah (49 kloter) Jakarta, 7.378 jemaah (49 kloter), 33.382 jemaah (88 kloter) Solo, 8.645 (19 kloter) Surabaya, 5.046 jemaah (15 kloter) Banjarmasin, 5.352 jemaah (15 kloter) Balikpapan, 14.998 jemaah (42 kloter) Makassar dan 8.323 jemaah (18 kloter) Medan.

Sebanyak 814 tenaga kabin akan disiagakan untuk melayani jamaah. "Kita mencoba membuat para jamaah merasakan perjalanan seperti di rumahnya sendiri,” terang Emir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika