Rabu 21 Jul 2010 02:21 WIB

Giliran Menteri Lingkungan Hidup Inggris Tolak Pelarangan Burka

Rep: cr2/ Red: irf
Menteri Lingkungan Hidup Inggris, Caroline Spelman
Foto: ap
Menteri Lingkungan Hidup Inggris, Caroline Spelman

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Berbeda dengan negara lain di Eropa termasuk Perancis, Inggris merupakan salah satu negara Eropa yang terbilang tidak mau pusing untuk urusan pemakaian burka. Bahkan negara itu tidak terlalu berhasrat untuk melarang penggunaan burka. Meski demikian, perdebatan di kalangan masyarakat Inggris teruslah berlangsung.

Salah seorang anggota kabinet Inggris, Caroline Spelman, menyatakan penggunaan Burka menjadikan perempuan Muslim lebih bermartabat. Pernyataan Spelman yang menjabat sebagai menteri lingkungan hidup itu, justru membuat dirinya dianggap bodoh dan tolol yang kemudian memancing kemarahan partai buruh yang berencana melarang penggunaan burka di luar rumah.

"Satu hal yang membuat kami bangga terhadap negara ini adalah kebebasan berekspresi, dan bebas untuk memilih apa yang anda kenakan. Jadi, menghukum seseorang yang mengenakan burka kontras dengan kebijakan yang selama ini dijalankan," tegasnya seperti dikutip telegraph, Senin (19/7). Ia menyebut, persoalan burka di Afganistan merupakan persoalan lain.

Dirinya memahami mengapa perempuan Afganistan harus memakai burka pada masa Taliban berkuasa. "Bagi mereka, mengenakan burka adalah kewajiban, mereka pun harus mengenakan burka. Saya memahami bahwa ada perbedaan budaya dari apa yang kita percaya, dan di negara ini, perempuan bebas untuk memilih, meski keluar atau tidak dipagi hari dengan mengenakan burka," ujarnya.

Secara terpisah, mantan pemimpin Partai Independen, Nigel Farage, sebelumnya menilai mengenakan burka secara serius mengurangi kesempatan hidup perempuan Inggris di abad 21. Menurutnya, mengurangi kesempatan hidup adalah bagian dari hal yang bodoh. "Komentar itu benar-benar luar biasa bodoh untuk seorang menteri dipemerintahan," katanya.

Sementara itu, Damian Green, Menteri Imigrasi Inggris menegaskan tidak akan ada larangan burka di Britania. Dia mengatakan pengesahan larangan burka cukup diberlakukan di luar Inggris.

sumber : Telegraph
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement