Sabtu 03 Jul 2010 02:13 WIB

Wapres Minta Fatayat NU Jaga Kebhinekaan

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Fatayat NU
Fatayat NU

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Boediono meminta Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi pengawal kebhinekaan dan pluralisme di Indonesia. ''Saya mengingatkan salah satu peran utama yang penting sekarang ini adalah sebagai pengawal kebhinekaan Indonesia,'' kata Wapres saat membuka Kongres XIV Fatayat NU di Jakarta, Jumat (2/7).

''Fatayat dengan tegas mengusung visi penghapusan segala bentuk ketidakadilan di masyarakat serta juga mengawal pluralisme adalah visi yang selalu diingatkan kepada kita oleh almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur),'' tambah Wapres.

Wapres juga meminta agar Fatayat NU terus mendorong kemajuan kaum perempuan Indonesia. ''Kemajuan perempuan Indonesia, sudah cukup baik. Indeks pembangunan gender terus meningkat, meskipun belum mencapai tujuan yang dicita-citakan. Kesenjangan jender masih ada,'' jelasnya.

Menurut Wapres, kesenjangan gender di Indonesia saat ini tercatat masih berada di nomor 93 dari 155 negara. ''Artinya, kita masih harus terus bekerja keras mengikis kesenjangan gender tersebut. Selama ini, upaya memajukan perempuan tidak mengenal kata usai,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement