REPUBLIKA.CO.ID,

BOGOR—Bupati Bogor, Rachmat Yasin (RY) menilai wisata dakwah sangat positif. “Wisata dakwah merupakan model pendekatan syiar yang efektif bagi masyarakat, bukan hanya bagi ibu-ibu, tetapi juga bagi seluruh jamaah. Contoh bagus bagi kita supaya jamaah pengajian tidak jenuh dengan suasana pengajian,” kata RY.

Namun, sambung RY, wisata dakwah harus dimodifikasi. Ia mencontohkan Yayasan Perguruan An-Nurmaniya dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Jakarta dan Bogor melakukan wisata dakwah di Mesjid Muammar Qhadafi Islamic Center, Sentul Selatan, Kabupaten Bogor, Kamis (1/7). Mereka hadir dan mendengarkan dakwah dari Ustazah Tutty Alawiyah.

RY melanjutkan, wisata dakwah akan ditularkan secara perlahan kepada para jamaah di 40 kecamatan. “Wisata dakwah akan coba ditularkan di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. Awalnya mungkin dengan BKMT dulu atau dengan jamaah gabungan Majlis Taklim. Bergantian setiap minggunya untuk memperkokoh ukhuwah,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika