Kamis 17 Jun 2010 04:33 WIB

Din: Muhammadiyah Aktif dalam Perdamaian Dunia

Rep: osa/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-—Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Din Syamsuddin menegaskan bahwa dalam lima tahun terakhir, Muhammadiyah aktif dalam upaya-upaya mewujudkan perdamaian dunia. ''Muhammdiyah sejak lima tahun terakhir terlibat aktif dalam perdamaian dunia. Selain secara berkala dua tahun sekali mengadakan World Peace Forum, juga diundang pada high level consultation di PBB, dan perwujudan perdamaian di Thailand Selatan dan Filipina Selatan."

"Untuk yang terakhir Muhammadiyah mewakili ormas Islam sebagai anggota International Contact Group untuk pembicaraan damai (peace talk) antara MILP dan Pemerintah Filipina,'' tandas Din saat berbicara di Oslo Forum, Oslo, Norwegia, tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika di Jakarta, Rabu (16/6).

Din menghadiri Oslo Forum (OF) yang diselelenggarakan dari tanggal 15 sampai 17, di Oslo, Norwegia. OF adalah jaringan mediator perdamaian dunia yang diselenggarakan setiap tahun oleh Kemlu Norwegia dan Humanatarian Dialog Center (HDC).

Oslo Forum adalah forum para pelaku mediasi dan rekonsiliasi terhadap konflik-konflik di dunia. OF merupakan ajang tukar menukar pandangan dan pengalaman dalam resolusi konflik selama ini. OF juga berfungsi untuk merumuskan langkah-langkah lanjutan yang efektif dalam mengatasi beberapa konflik, aktif dalam resolusi konflik termasuk untuk Aceh. OF dihadiri 100-an tokoh mediator baik dari pemerintah maupun organisasi nonpemerintah.

Din Syamsuddin diundang untuk menjelaskan peran Muhammadiyah dalam perdamaian dan resolusi konflik terakhir ini. Peserta terdiri dari beberapa pejabat tinggi negara dan lembaga internasional seperti PBB dan tokoh organisasi nonpemerintah. Dari Indonesia juga hadir mantan Menlu Hasan Wirayuda.

Menurut Din Syamsuddin keterlibatan Muhammadiyah dalam perdamaian dunia itu bertolak dari visi tentang perlunya dunia damai dan stabilitas kawasan, sebagai prasyarat adanya peradaban utama. Ini adalah misi Islam sebagai agama rahmatan lilalamin. Lanjut Din, yang juga Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah itu, Muhammadiyah perlu lanjutkan peran aktif ini dengan bermitra dengan semua pihak yang cinta damai.

Pada OF itu banyak pihak ingin bekerjasama dengan Muhammadiyah untuk dapat mewakili masyarakat madani di Dunia Islam dalam ikut mengatasi beberapa bentuk ketiadaan damai di dunia dewasa ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement