Senin 24 May 2010 03:57 WIB

Zainuddin MZ Kritik Kiai yang Berpolitik

Rep: asan aji/ Red: irf
KH Zainuddin MZ (kanan)
Foto: Desmunyoto/Republika
KH Zainuddin MZ (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, BATU--Dai sejuta umat, KH Zainuddin MZ mengingatkan bahwa para kiai tempatnya bukan di politik, namun, sebagai penjaga moral dan penyampai amanah dan tokoh agama. Peringatan tersebut disampaikan dai kondang ini saat memberikan ceramah di Masjid Agung An Nuur Kota Batu, akhir pekan kemarin.

KH Zainuddin MZ ini tidak membantah bila dirinya  pernah terjun ke dunia politik. Bahkan, sempat mendirikan Partai Bintang Reformasi (PBR) dan menjadi ketua umumnya. Dia berkeyakinan bahwa persoalan umat, bangsa dan negara bisa diperjuangkan dan dibenahi dengan baik, kalau masuk ke dunia politik.

Sayangnya, keyakinan itu justru dinilai keliru. Makanya, dia secara jujur mengakui bila itu tidak benar. "Saya mohon maaf, karena penah tersesat di dunia politik. Setelah saya rasakan da saya pikirkan ternyata politik itu bukan tempatnya kiai," tutur KH Zainuddin MZ ini.

Lants dia mengupas dan menguraikan persoalan kebangsaan. Dia menjelaskan bahwa agama Islam ini merupakan agama yang sangat menghargai negara. Sebagai bukti dia menunjukkan tentang  hubbul wathon minal iman. Artinya, mencintai negara itu meurpakan  bagian dari iman.

Nabi Muhammad SAW, menurut dia, merupakan nabi yang sangat mencintai bangsanya. Karena itu, terang dia, semua orang yang lahir di Indonesia harus mencintai negara Indonesia. Begitu juga dengan para kiai. Mereka diharapkan bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, tidak malah terjun ke dunia perpolitikan. Kata dia, tempat para kiai bukan di politik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement