REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar acara Muhasabah Akhir Tahun menjelang pergantian tahun baru 2022. Muhasabah yang akan digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, ini akan dilakukan secara hibrid, yakni online dan offline. Untuk penyiaran konten, MUI bekerja sama dengan Republika.
Ketua Komisi Dakwah MUI KH Ahmad Zubaidi menjelaskan, acara muhasabah akhir tahun ini rutin diselenggarakan beberapa tahun ke belakang. Menurut Kiai Zubaidi, acara tersebut digelar untuk memberikan alternatif bagi umat saat malam pergantian tahun baru. “Agar ada kegiatan positif ya,” ujar Kiai Zubaidi saat menggelar rapat dengan Republika di gedung MUI Jakarta, Kamis (17/12).
Meski demikian, Kiai Zubaidi menjelaskan, acara muhasabah tersebut digelar secara terbatas demi menjaga protokol kesehatan pandemi Covid-19. Acara itu akan dihadiri tidak lebih dari limapuluh orang peserta yang kemungkinan berasal dari internal MUI. Sebagian pengisi acara pun akan memberikan sambutan dan tausiyah secara online. Kiai Zubaidi mencontohkan, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar yang akan memberikan sambutannya lewat daring.
Selain dua tokoh tersebut, Kiai Zubaidi menjelaskan, MUI berupaya untuk menghadirkan ulama yang merepresentasikan ormas Islam. Dari Nahdlatul Ulama, Kiai Zubaidi mengungkapkan, pihaknya akan mengundang KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang kerap dipanggil dengan sebutan Gus Baha. Sementara itu, dari Muhammadiyah, MUI mengundang Ustaz Adi Hidayat sebagai penceramah. “Nanti doa dan pengantar akan dibacakan oleh perwakilan dari habaib Majelis Rasulullah. Habib Nabil Al Musawa,”jelas dia.
Selain tausiyah, acara ini akan menggelar shalawat dan istighasah yang juga akan digelar secara hibrid. Karena itu, untuk menyemarakkan acara tersebut, MUI mengimbau segenap pengurus MUI di setiap provinsi dan daerah agar bisa menyaksikan acara tersebut.
Wakil Pemimpin Redaksi Republika Nur Hasan Murtiaji mengaku siap mendukung acara tersebut. Menurut Hasan, Republika akan membantu pemberitaan dan distribusi konten acara Muhasabah Akhir Tahun MUI. “Kami akan mendukung lewat pemberitaan sebelum, saat dan setelah acara berlangsung lewat koran dan online,”ujar Hasan.
Tidak hanya itu, Hasan menjelaskan, Republika memiliki beragam platform media sosial yang sudah memiliki enam juta follower untuk ikut mendistribusikan konten acara tersebut. Hasan pun mengapresiasi acara MUI ini sebagai upaya untuk memberikan alternatif kegiatan positif bagi umat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
