Ahad 22 Apr 2018 20:05 WIB

PKPU Human Initiative Respons Gempa Banjarnegara

PKPU Human Initiative terjunkan tim rescue menyelamatkan korban gempa Banjarnegara

PKPU Human Initiative terjunkan tim rescue menyelamatkan korban gempa Banjarnegara
Foto: pkpu hi
PKPU Human Initiative terjunkan tim rescue menyelamatkan korban gempa Banjarnegara

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARNEGARA -- Gempa berkekuatan hampir mencapai 4,4 SR yang mengguncang wilayah pekalongan dan banjarnegara pada Rabu (18/4) lalu, telah berdampak cukup serius terhadap warga dan lingkungan sekitar. Setidaknya, terhitung 316 rumah roboh serta 4 masjid dan 1 sekolah rusak parah. Bahkan gempa memakan korban jiwa 3 orang akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Selain korban jiwa, puluhan orang mengalami luka-luka dan ribuan warga mengungsi ke berbagai tempat. Para pengungsi tersebar di lima titik pengungsian. Berdasarkan data jumlah pengungsi tercatat sementara mencapai 2104 jiwa atau 526 KK. Jumlah pengungsi akan terus bertambah.

Korban gempa bumi khususnya yang melanda lokasi terparah Kecamatan Kalibening, syok dan tak berani masuk ke rumah. Selain kondisi rumah yang rusak parah, warga juga khawatir terjadi gempa susulan.

Sejak terjadinya gempa, PKPU Human Initiative menerjunkan tim rescue untuk menyelamatkan korban bencana. Selain membantu melakukan evakuasi di lokasi bencana, tim rescue PKPU HI membuka “Dapur Air” untuk memenuhi kebutuhan minum dan makanan kecil para pengungsi.

Sementara koordinator tim rescue PKPU Human Initiative, M Jawad menerangkan yang dibutuhkan oleh korban terdampak gempa saat ini adalah logistik dan makanan siap saji, air mineral, obat-obatan, hygiene kit dan erlengkapan tidur. “Sampai saat ini kami terus memantu perkembangan kondisi para korban terdampak,” terang Jawad dalam laporannya.

Pihaknya terus bersiap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan. PKPU Human Initiative mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama wujudkan kepedulian bagi korban terdampak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement