Jumat 15 Dec 2017 01:35 WIB

BWI Targetaka Dana Penghimpun Wakaf Rp 800

Rep: Novita Intan/ Red: Esthi Maharani
Wakaf
Foto: imronbiz.blogspot.com
Wakaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakaf mempunyai potensi dan kekuatan besar untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Berdasarkan data Badan Wakaf Indonesia (BWI), potensi wakaf di Indonesia mencapai Rp 10 triliun. Kepala Divisi Pengelolaan & Pemberdayaan BWI, Iwan Agustiawan Fuad mengatakan potensi wakaf bisa menjadi instrumen pembiayaan alternatif yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Potensi wakaf di Indonesia mencapai Rp 10 triliun, tahun ini total dana penghimpun wakaf sebesar Rp 400 miliar, dan tahun depan kami targetkan meningkat sekitar 20 persen atau tembus sekitar Rp 880 miliar," ujarnya saat acara Indonesia Wakaf Summit 2017 di Grand Sahid Jakarta, Kamis (14/12).

Menurutnya, dana penghimpun dana wakaf di Indonesia masih terbilang minim. Sebab, sebagian masyarakat Indonesia masih memiliki pemikiran bahwa wakaf itu berupa tanah.

"Saat ini kami menghimpun dana wakaf masih sangat kecil, hanya Rp 400 miliar dari potensi Rp 10 triliun," ucapnya.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk menyalurkan wakaf dalam bentuk uang. Berdasarkan penghitungan BWI, potensi wakaf uang di Indonesia mencapai Rp 180 triliun.

"Jika potensi ini mampu dikelola dan diberdayakan secara profesional, akan sangat membantu dalam mensejahterakan ekonomi umat, memenuhi hak masyarakat serta mengurangi penderitaan masyarakat," ungkapnya.

Saat ini beberapa aset wakaf yang dikelola Dompet Dhuafa meliputi berbagal sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan. Dompet Dhuafa memiliki hospital network berbasis wakaf seperti Rumah Sakit (RS) Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa, Parung, Jawa Barat; RS AKA Sribhawono, Lampung Timur, Lampung; RS lbu Anak As-Sayyidah, Jakarta Timur; RS. RST Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau; dan RS. Mata Ahmad Wardi, Serang, Banten.

Di sektor pendidikan ada Sekolah Islam Al-Syukro Universal, Ciputat, Tangerang, Banten; Sekolah SMART Semen Cibinong, Bogor, Jawa Barat dan Khadijah Learning Center (KLC), Tangerang, Banten. Untuk sektor ekonomi terdiri dari agroindustri kebun nanas & buah naga, Subang, Jawa Barat; Mini Market Daya Mart & Toko Buah Segar De Fresh; DD Water, Bogor, Jawa Barat.

Untuk penghimpunan wakaf, Wakaf Dompet Dhuafa telah menjalin kerja sama dengan beberapa perbankan syariah di Indonesia yang masuk dalam LKSPWU (Lembaga Keuangan Syanah Pengelolaan Wakaf Uang). Dompet Dhuafa juga menggandeng sejumlah e-commerce untuk memudahkan wakaf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement