Selasa 15 Aug 2017 12:50 WIB

IZI Luncurkan Permainan Edukasi Zakat Game

Rep: Fuji EP/ Red: Dwi Murdaningsih
IZI menyalurkan zakat untuk korban kelaparan Somalia.
Foto: izi
IZI menyalurkan zakat untuk korban kelaparan Somalia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menginisiasi suatu permainan yang disebut Zakat Game. Zakat Game merupakan permainan yang dirancang untuk semua kalangan agar lebih mudah mempelajari ilmu zakat secara lengkap.

Direktur Utama IZI, Wildhan Dewayana mengatakan, permainan merupakan salah satu media yang mudah sekali diterima oleh semua kalangan. Zakat Game akan membuat para pemainnya menikmati permainan. Tapi tanpa disadari sebenarnya mereka sedang belajar tentang berbagai ilmu zakat.

"Hadirnya Zakat Game sebagai sarana edukasi masyarakat sekaligus solusi untuk memperluas wawasan masyarakat mengenai zakat," kata Wildhan kepada Republika.co.id usai Launching Zakat Game di Jakarta, Selasa (15/8).

Zakat Game seperti permainan Monopoly yang sering dimainkan anak-anak tahun 90-an. Perbedaannya, pemain Monopoly dianggap menang setelah memiliki kekayaan yang sangat banyak. Sementara, pemain Zakat Game dianggap menang setelah pemain bisa menunaikan semua zakatnya.

Artinya, pemain Monopoly berlomba-lomba untuk menjadi kaya raya. Pemain Zakat Game berlomba-lomba untuk menunaikan segala jenis zakat. Zakat Game juga dilengkapi dengan informasi dan pelajaran tentang zakat karena merupakan jenis permainan edukasi.

Wildhan menerangkan, berdasarkan hasil evaluasi dari perjalanan dunia perzakatan di Indonesia, sampai saat ini yang masih menjadi kendala adalah minimnya partisipasi dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya berzakat. "Maka dari itu sengaja kami hadirkan melalui pendekatan permainan Zakat Game agar masyarakat mudah menerima dan faham esensi zakat," ujarnya.

Ia menyampaikan, permainan edukasi Zakat Game akan terus dipublikasikan ke semua lapisan masyarakat demi meningkatnya pemahaman mengenai zakat. Sebelumnya, masyarakat terbiasa mendapat informasi mengenai zakat dengan cara formal dan konvensional. Sehingga semua kalangan tidak terjangkau semua oleh informasi yang diberikan.

"Maka harapan kami ke depannya, Zakat Game ini bisa menjadi media pembelajaran yang memudahkan masyarakat untuk memahami zakat, dan ini akan terus kami sebar luaskan ke semua kalangan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement