REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanggap Bencana Pusat mengadakan pelatihan dasar tanggap bencana kepada relawan di Sumatera Barat agar lebih siap saat bencana benar-benar terjadi.
"Sumbar merupakan salah satu daerah rawan bencana di Indonesia. Relawan yang memiliki kemampuan dasar tanggap bencana sangat dibutuhkan di sini. Karena itu, kita berikan pelatihan di sini," kata Direktur Baznas Tanggap Bencana Pusat Ahmad Fikri di Padang, Kamis Kemarin.
Ia mengatakan, Baznas Tanggap Bencana merupakan sebuah inovasi baru yang dilakukan Baznas dalam hal kebencanaan yang memungkinkan Baznas untuk turun langsung ke lokasi bencana, alih-alih hanya menyalurkan bantuan.
"Ke depan, Baznas tidak hanya sekedar menyalurkan bantuan, tetapi ikut terjun langsung ke lapangan memberikan semangat kepada masyarakat yang daerahnya dilanda bencana, sehingga dapat mendorong semangat hidup masyarakat seperti sediakala," ujarnya.
Selain memberikan pelatihan, Baznas Tanggap Bencana juga mengukuhkan relawan Baznas Tanggap Bencana Sumbar di Gedung LPMP Universitas Negeri Padang (UNP). Ia menyebutkan relawan Baznas Tanggap Bencana di Sumbar merupakan yang kedua dikukuhkan di Indonesia setelah di Provinsi Bali.
"Kita tidak hanya membentuk Baznas Tanggap Bencana di daerah yang rawan akan bencana, tetapi pada seluruh daerah di Indonesia. Kita targetkan, hingga akhir Desember akan dikukuhkan 10 Baznas Tanggap Bencana tingkat Provinsi lainnya," ulasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumbar, Syamsul Bahri Khatib mengatakan, dibentuknya Baznas Tanggap Bencana di Sumbar, merupakan upaya positif dalam hal penanggulangan bencana.
"Sumbar sangat rentan bencana alam. Karena itu relawan ini sangat dibutuhkan," katanya.
Lanjutnya, dengan ada relawan Baznas Tanggap Bencana, penyaluran bantuan terhadap daerah yang dilanda bencana akan langsung dilakukan dari semua tingkatan, sebab telah memiliki perpanjang tangan langsung.
Selain itu, Baznas Tanggap Bencana akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti pemerintah serta organisasi kebencanaan lain dalam hal penanggulangan bencana.
"Kita akan selalu berkordinasi sehingga akan saling bersinergi antara satu organisasi kebencanaan," ujarnya.
Relawan Baznas Tanggap Bencana Provinsi Sumbar yang dilantik itu masing-masing Komandan Astepenson dan Wakil Komandan Markum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
