Selasa 31 May 2016 10:44 WIB

BMH Salurkan Beasiswa untuk 600 Santri Penghapal Alquran

Suasana penyerahan beasiswa kepada para penghapal Alquran yang diadakan oleh BMH di Jakarta, Rabu (25/5).
Foto: Dok BMH
Suasana penyerahan beasiswa kepada para penghapal Alquran yang diadakan oleh BMH di Jakarta, Rabu (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dikenal sebagai  Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) yang berdedikasi di bidang dakwah dan pendidikan. Terkait hal tersebut, BMH terus meningkatkan layanannya melalui berbagai macam program.

Jelang Ramadhan 1437 H ini, BMH secara nasional menjalankan Program Senyum Anak Indonesia yang di antaranya berupa penyaluran beasiswa untuk santri penghafal Alquran.

Khusus untuk wilayah Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek), BMH menyalurkan beasiswa untuk 600 santri penghafal Alquran. "Untuk implementasi Program Senyum Anak Indonesia di Jabodebek,  BMH  menyalurkan beasiswa untuk 600 santri yang tersebar di beberapa  tempat pembinaan," ungkap Kepala Divisi Pendayagunaan BMH DKI Ismail dalam rilis BMH yang dterima Republika, Kamis (26/5).

Ismail menyebutkan, penyaluran beasiswa penghapal Alquran itu mencakup para santri  Yayasan Marhamah (Jakarta), Pesantren Hidayatullah (Tambun,  Bekasi), Pesantren Darul Qur'an Al-Kautsar (Cibinong, Bogor), Pesantren Umar bin Khaththab (Bogor), dan Pesantren Hidayatullah (Depok)," sambungnya.

Secara simbolis, beasiswa bagi 600 penghafal Alquran  itu dilakukan di Yayasan Marhamah Cipinang Jakarta Timur, Rabu (25/5).

Ketua Yayasan Marhamah Mahmud Efendi  mengucapkan rasa syukur dan bangga terhadap BMH yang peduli dan terus memperhatikan para santri. "Saya sangat bersyukur kepada Allah, sekaligus bangga kepada BMH dan segenap donaturnya yang begitu antusias mendukung pendidikan santri penghafal Alquran, di antaranya mereka yang dibina di tempat kami," ungkapnya.

"Apalagi, ini adalah beasiswa berkelanjutan yang sudah beberapa tahun terakhir ini sering diamanahkan kepada kami," imbuhnya.

Beasiswa tersebut  semakin memotivasi para santri dalam menghafal Alquran. "Alhamdulillah, saya senang menghafal Alquran. Terasa juga bahwa banyak hamba Allah yang peduli memberikan beasiswa. Saya semakin semangat belajar dan menghafal. Terimakasih BMH," ungkap Muhammad Fitiyay Fauhan,  santri kelas 1 SMP yang saat ini sudah hapal lima juz.

Ismail mengemukakan, mengingat kepercayaan masyarakat yang terus meningkat, BMH DKI menambahkan destinasi penyaluran di luar Jabodebek, yakni di Pesantren Tahfizh  Al-Qur'an Al-Humairah Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan pesantren tahfizh  khusus putri.

"Sama seperti di Jabodebek, kami berharap bisa memberikan beasiswa berkesinambungan untuk Pesantren Tahfidz Al-Humairoh Sukabumi," ungkap Ismail.

Mudzir Pesantren Tahfidz Al-Humairoh Sukabumi Nasfi Arsyad mengaku berterima kasih kepada BMH DKI yang telah rela menyalurkan beasiswa untuk anak didiknya yang berada di desa terpencil di Sukabumi.

“Kami berterimakasih kepada BMH. Ternyata pesantren di pelosok seperti ini juga diradar dan diberikan beasiswa. Tentu ini adalah kehendak Allah. Semoga keberkahan meliputi seluruh amil dan donatur BMH,” ungkap Nasfi.

General Manager BMH DKI Tri Winarno mengaku bahwa beasiswa ini adalah bentuk nyata perhatian umat terhadap masa depan generasi Muslim.

“Ini  amanah yang diberikan oleh mereka yang peduli terhadap masa depan generasi Islam melalui BMH untuk kebaikan bangsa dan negara. Dan, kami dari BMH sebatas memasilitasi, sebagai wadah untuk kami ikut berdedikasi bagi kemaslahatan umat,” pungkasnya.

kredit foto: Dok BMH 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement