Senin 25 Apr 2016 09:10 WIB

Warga yang Bayar Zakat ke Baznas Sukabumi Baru 12,5 Persen

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Masyarakat membayar zakat
Foto: YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Masyarakat membayar zakat

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah warga Muslim yang membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi masih sedikit. Pasalnya, banyak umat Islam yang membayar secara langsung kepada warga miskin maupun melalui yayasan tertentu.

Data Baznas Kabupaten Sukabumi menyebutkan, warga yang membayar zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga tersebut baru 12,5 persen. "Memang persentasenya masih kecil," ujar Wakil Ketua IV Baznas Kabupaten Sukabumi Asep Sutarji kepada wartawan akhir pekan ini. 

Menurut dia, warga yang membayar zakat secara langsung karena faktor kebiasaan dan kepuasan. Namun, persentase pembayaran zakat akan mengalami peningkatan pada momen pembayaran zakat fitrah menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pada moment tersebut, dia mengatakan peningkatannya bisa mencapai 24 persen. 

Baznas kata Asep, tengah mengupayakan peningkatan jumlah warga yang membayar ZIS melalui lembaga amil tersebut. Caranya dengan membentuk layanan atau konter di 47 kecamatan se-Kabupaten Sukabumi. 

Dengan adanya konter tersebut, Asep mengatakan warga bisa secara langsung membayar ZIS di masing-masing kecamatan. Diakui Asep, saat ini pembayaran ZIS paling banyak berasal dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Namun jumlah PNS yang membayar ZIS juga belum mencapai 100 persen. "Sekitar 55 persen PNS sudah membayar zakat melalui Baznas," kata Asep. Targetnya, pada 2016 ini PNS yang membayarkan zakat mal maupun zakat fitrahnya melalui Baznas bisa meningkat hingga 70 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement