REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lembaga zakat Dompet Duafa menjadi pelopor program zakat masyakarat. Di usianya yang ke 22 tahun ini, Dompet Dhuafa bertekad akan terus bekerja di tengah kaum dhuafa.

Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini mengungkapkan, demi merajut peradaban zakat dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Dompet Dhuafa senantiasa melayani agar hati yang peduli dapat berbagi untuk membantu sesama. 

Dompet Dhuafa, kata Ahmad Juwaini, telah memelopori inovasi program-program pemberdayaan di bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, dan Social Development (Relief).

"Di bidang Pendidikan, Dompet Dhuafa memiliki sekolah gratis bagi kaum dhuafa bernama SMART Ekselensia Indonesia di Jampang, Bogor, Jawa Barat," kata Ahmad Juwaini saat memberi sambutan tasyakuran milad 22 tahun Dompet Dhuafa bersama 1.000 Anak Yatim di Zona Madina, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/7).

Ahmad mengatakan, sejak 2004 hingga saat ini lebih dari 300 siswa dari 26 Provinsi menerima manfaat program tersebut. Selain itu, sebanyak lebih dari 3.592 mahasiswa mendapatkan beasiswa pendidikan dan pembinaan dari Dompet Dhuafa sejak 2003.

Sedangkang, di ranah pendampingan sekolah total sebanyak 131.360 jiwa menerima manfaat di 46 kota seluruh Indonesia.

Sementara di bidang Ekonomi, Dompet Dhuafa menjaring 9.797.689 jiwa di 1131 kota/kabupaten di 11 provinsi di Indonesia. Di bidang relief, sebayak 675.628 jiwa menerima manfaat di 33 provinsi di Indonesia dan 18 negara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika