Senin 20 Oct 2014 15:55 WIB

Kini Sriyono Lebih Semangat Bekerja dan Tenang Meninggalkan Keluarga

Sriyono saat merenovasi rumahnya di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan
Foto: Badan Wakaf Alquran
Sriyono saat merenovasi rumahnya di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai dipugar pertengahan September 2014 lalu, pondasi rumah Sriyono (54 tahun) kini sudah kuat kembali.  “Alhamdulillah sekarang saya sangat bersemangat bekerja karena sudah tidak kuatir lagi untuk meninggalkan rumah dan keluarga saya,” ungkap lelaki yang kembali mendapat pekerjaan sebagai buruh bangunan, Rabu (1/10) di rumahnya RT 011/03 Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa,  Jakarta Selatan.

Sebelumnya, separuh pondasi rumah Sriyono sempat tersapu longsor dua kali saat hujan lebat pada 19 dan 26 Juni 2014 lalu. Sehingga rumah ukuran 4x7 meter  yang dapat ditinggali dengan aman tersisa 2x1,5 meter saja. Sisanya, menggantung di atas slub lantaran pondasi dan tanahnya habis terbawa longsor. Di ruang sekecil itu pula, ia bersama istri dan kedua anaknya tidur berhimpitan.

Sejak saat itu, takut longsor akan menyapu bersih rumahnya selalu dirasa Sriyono dan keluarganya setiap kali hujan turun. “Tapi sekarang ketika sudah dibangun dan dibantu oleh BWA, Alhamdulillah kami merasa tenang,” ungkapnya.

Pada 1 September lalu, Badan Wakaf Alqur’an (BWA) menyalurkan dana zakat dan donasi dari kaum Muslimin yang dikumpulkan melalui program Zakat Peer to Peer (ZPP) sebesar Rp 26 juta untuk merenovasi pondasi rumah di tanah sengkedan tersebut.

"Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT dan banyak terima kasih kepada BWA yang telah memberikan bantuan kepada saya dan semoga Allah memberikan berkah-Nya dan pahala yang mengalir terus kepada donatur yang membantu saya,” doanya.

Masih banyak Mustahik yang butuh pertolongan Anda! Silahkan kunjungi www.wakafquran.org untuk menyalurkan Zakat Anda!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement