REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulanya, tak pernah tebersit sedikit pun keinginan di benak pemilik nama lengkap Ita Meigavitri ini untuk memeluk Islam. Bahkan, perempuan berdarah Tionghoa yang akrab disapa Ita ini mengaku benci luar biasa dengan orang Islam. "Saya benci sekali. Yang terdoktrin dalam otak saya, Islam itu agama yang senang ribut dan ribet," kata dia.
Latar belakang perempuan asal Kutoarjo ini semakin mengkristalkan kebenciannya terhadap risalah Muhammad SAW ini. Sulung dari enam bersaudara ini adalah orang pertama dari keluarga besarnya yang masuk Katolik. Orang tuanya semula menganut Konghucu.
Berikut cerita Ita dalam memperoleh hidayah Islam:
Advertisement