Kamis 01 Feb 2018 10:46 WIB

Bursa, Tempat Lahirnya Kebudayaan Ottoman

Bursa termasuk ke dalam daftar warisan sejarah dunia versi PBB.

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Agung Sasongko
Salah satu sudut pemandangan kota Bursa, Turki.
Foto: http://www.backpackerstravel.net
Salah satu sudut pemandangan kota Bursa, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID,   JAKARTA -- Untuk meningkatkan daya tarik pariwisata, otoritas Turki menyebut masjid ini sebagai masjid kelima terpenting di dunia Islam. Puncak kejayaan peradaban Islam meninggalkan banyak jejak di Turki.

Salah satunya adalah Bursa yang terletak di antara Laut Marmara di utara dan Pegunungan Uludag di selatan. Jaraknya hanya satu jam perjalanan dari Istanbul.

Pada 2014 lalu, UNESCO mendeklarasikan Bursa sebagai tempat lahirnya kebudayaan Kesultanan Ottoman. Sejak saat itu, Bursa termasuk ke dalam daftar warisan sejarah dunia versi PBB.

 

Masjid Agung Bursa merupakan salah satu situs bersejarah di sana. Bangunan utamanya bercorak arsitektur dari masa Kesultanan Seljuk.

Akan tetapi, masjid ini dibina atas perintah penguasa Ottoman saat itu, Sultan Bayezid I. Pembangunannya berlangsung selama tiga tahun, yakni 1396 sampai 1399.

Arsitek yang merancang masjid ini adalah Ali Neccar, figur yang terus mengabdi pada Ottoman hingga era Sultan Mehmed Sang Penakluk Konstantinopel. Bila dilihat dari udara, kompleks Masjid Agung Bursa berbentuk persegi panjang.

Masjid yang sampai kini terbesar di Bursa ini memiliki 20 kubah dan dua menara.

Kedua puluh kubah itu membentuk formasi kolom 5x4. Jumlah tersebut dilatari kisah dari masa lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement