Selasa 19 Dec 2017 04:32 WIB

Ya Allah, Kirimkan Padanya Salah Satu dari Anjing-Anjing Mu

Rep: Mgrol97/ Red: Agus Yulianto
Singa (Ilustrasi)
Foto: examiner.com
Singa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Utbah bin Abu Lahab adalah anak Abu Lahab sekaligus sepupu Nabi Muhammad SAW dan mantan menantu Beliau, karena Utbah menikahi Ruqayyah. Utbah dan ayahnya adalah orang yang selalu memusuhi Rasulullah SAW. Ada suatu kisah yang menarik yang bisa dijadikan pelajaran dari kisat Utbah.

Setelah surah an-Najm turun, Utbah menemui Nabi SAW dalam keadaan marah sembari berteriak dan berkata, “Aku mengingkari bintang dan Tuhan bintang!”

Dikutip dari Ensiklopedia Alquran bahwa Utbah berbicara lantang di hadapan Rasulullah SAW untuk menceraikan putrinya yang belum pernah digaulinya. Lalu Beliau mengadu kepada Allah SWT, “Ya Allah, kirimkan kepadanya salah satu dari anjing-anjing Mu.”

Tidak lama setelah itu, Utbah bepergian memimpin kafilah dagang ke negeri Syam. Sesampainya kafilah dagang itu di sebuah daerah (al-Ghadirah), tiba-tiba dari kejauhan terdengar aum singa. Teringat doa Nabi, Utbah bertanya pada rombongannya dengan nada ketakutan, “Suara apa yang kita dengar?”

Unta-unta kafilah dagang berontak ketakutan ketika mendengar aum singa itu. Kemudian tampaklah singa itu di belakang sebuah dataran tinggi. Para kafilah dagang menyadari bahwa doa Rasulullah SAW terkabulkan.

Utbah berkata sambil berteriak, “Saya akan memberi hadiah seribu dinar jika saya diselamatkan dari terkaman singa itu.” Segera Utbah diposisikan di tengah-tengah mereka daan segera mengamankan barang dagangannya.

Namun, singa itu pun menyerangnya. Kira-kira sejarak satu lompatan, singa itu melompat tepat mengenai Utbah. Singa itu mencabik-cabik tubuh Utbah dengan taringnya, menelan kepalanya, dan menggiringnya hingga terputus lehernya. Singa itu tidak melukai unta dan rombongan lainnya. Akhirnya singa itu menghilang begitu saja seolah-olah ditelan bumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement