Senin 06 Nov 2017 16:30 WIB

Sekolah Anak-Anak Disabilitas Dibuka di Gaza

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Agung Sasongko
Suasana pengajian  Alquran bagi anak perempuan di Masjid Usman bin Affan, Khan Younis di Jalur Gaza, Palestina.
Foto: MOHAMMED SABER/EPA
Suasana pengajian Alquran bagi anak perempuan di Masjid Usman bin Affan, Khan Younis di Jalur Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Jalur Gaza dibuka pada hari Ahad (5/11) lalu. Berbicara pada upacara pembukaan, Kepala Sekolah Fedva Mustafa mengatakan bahwa Sekolah Tinggi Pendidikan Al-Jazaer yang didanai Aljazair sekarang memiliki total 60 siswa dengan kebutuhan khusus.

"Ini akan berkontribusi secara signifikan terhadap integrasi anak-anak cacat ke masyarakat," kata Mustafa dilansir dari Anadolu Agency, Senin (6/11).

Mustafa menjelaskan, murid yang menderita autisme, cerebral palsy, atau beberapa cacat fisik sekarang bisa mendapatkan pendidikan dari guru terlatih.

Orang-orang di Jalur Gaza yang diblokade telah kehilangan kebutuhan dasar mereka sejak 10 tahun terakhir. Selain itu, Gaza juga memiliki tingkat pengangguran tertinggi di dunia, diperkirakan hampir 43 persen pada tahun 2014.

Akibatnya, sekitar 80 persen penduduknya sekarang dilaporkan bergantung pada bantuan internasional untuk bertahan hidup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement